Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Bank Indonesia mau luncurkan Payment ID. Foto: Unsplash/naipo.de

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rencana diluncurkannya integrasi data keuangan lewat Payment ID pada perayaan HUT RI ke-80 mendatang menuai sorotan tajam.

Pakar Kebijakan Publik Jerry Massie menilai, pemerintah mesti membangun sistem proteksi data dan pengawasan yang sangat ketat, jika ingin menerapkan kebijakan integrasi data keuangan ini.

“Anti spyware, malware dan anti virus harus diperkuat dalan software Payment ID biar tidak dibobol hacker,” jelas Jerry kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (12/6).

Baca juga:

Bank Indonesia Segera Luncurkan Payment ID, Bakal Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat

Menurut Jerry, banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker. “Karena merujuk beberapa kasus, kan memang kelemahan kita itu ada pada pengamanan data,” tuturnya.

Direktur lembaga konsultan politik P3S itu menyarankan sistem pay check perlu diterapkan guna menangkal korupsi dan penggelapan keuangan negara. Menurutnya, sistem ini diterapkan Amerika Serikat sebagai bagian dalam social security.

“Setiap tahun Amerika memberikan return rax atau pengembalian pajak yang dibayarkan oleh setiap warga. Indonesia bisa menggunakan juga, agar keadilan sosial bisa ditegakkan,” jelas Jerry.

Baca juga:

Ngespill Cara Kerja Payment ID yang Bisa Pantau Transaksi Keuangan Warga

Dengan sistem keuangan dari BI, dia menilai akan mempermudah PPATK sampai Dirjen Pajak untuk melacak siapa saja para penunggak pajak.

“Karena banyak kasus pengelapan pajak dilakukan oleh aparat sipil negara itu sendiri. Contohnya, Gayus Tambunan,” tutup Jerry.

Sekedar informasi, Bank Indonesia (BI) akan memulai uji coba sistem Payment ID pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Teknologi ini digadang-gadang menjadi solusi integrasi data transaksi keuangan masyarakat secara menyeluruh.

Baca juga:

Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021

Payment ID merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030, yang dirancang sebagai identitas unik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga bisa memantau detail setiap transaksi.

Sistem ini bertujuan menghubungkan dan mengonsolidasikan data transaksi lintas bank maupun penyedia jasa pembayaran, dengan tetap berada di bawah pengawasan regulator dan memerlukan persetujuan pemilik data.

Format Payment ID nantinya terdiri dari sembilan karakter kombinasi huruf dan angka. Pada tahap awal, BI akan mengujinya untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) nontunai tepat sasaran. (Knu)

#Payment ID #Hacker #Perbankan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 17 persen dan 8,59 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Aplikasi BCA Mobile dan MyBCA Alami Gangguan Pagi ini, Nasabah Kesulitan Lakukan Transaksi
BCA menyatakan saat ini gangguan yang dialami masih ada penanganan analis BCA.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Aplikasi BCA Mobile dan MyBCA Alami Gangguan Pagi ini, Nasabah Kesulitan Lakukan Transaksi
Indonesia
Landasan Hukum Menkeu Guyur Rp 200 T ke Bank Himbara Versi Banggar DPR
Undang-Undang APBN tahun 2025 pasal 31 ayat 2 menyatakan dana SAL bisa dikelola oleh negara selain Bank Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Landasan Hukum Menkeu Guyur Rp 200 T ke Bank Himbara Versi Banggar DPR
Indonesia
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Penempatan dana pemerintah itu juga memperbaiki rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Indonesia
Menkeu Pede Dapat Untung Rp 100 T dari Suntikan Dana Rp 200 T ke Bank Himbara, Ini Ilustrasinya
Ujung-ujungnya berdampak pada penerimaan negara di sektor pajak.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Menkeu Pede Dapat Untung Rp 100 T dari Suntikan Dana Rp 200 T ke Bank Himbara, Ini Ilustrasinya
Indonesia
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan setiap Koperasi Merah Putih memiliki plafon pinjaman hingga Rp 3 miliar
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara
Bagikan