Serapan Anggaran Penanganan Corona Minim, Begini Tanggapan Ketua MPR

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Juli 2020
Serapan Anggaran Penanganan Corona Minim, Begini Tanggapan Ketua MPR

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (ANTARA/HO-Dok Humas MPR RI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti serapan anggaran penanganan COVID-19 baru sebesar Rp340 miliar dari total Rp25,7 triliun yang disetujui Menteri Keuangan.

Bamsoet mendesak pemerintah segera membelanjakan anggaran penanganan COVID-19 yang sudah disetujui tersebut. Institusi terkait juga harus mempersiapkan administrasi yang diperlukan.

Baca Juga:

Jokowi Bahas Soal Reshuflle di Depan Pimpinan MPR

"Agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar penanganan COVID-19," kata Bamsoet dalam keteranganya, Kamis (9/7).

Ia juga mengingatkan pemerintah agar berupaya mencegah keterlambatan klaim biaya perawatan dan insentif tenaga kesehatan.

Pmerintah dalam hal ini institusi terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 bersama Kementerian Keuangan.

"Tujuannya untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai pengalokasian anggaran penanganan COVID-19, sehingga penggunaan dana tersebut dapat transparan dan akuntabel," jelas Bamsoet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan MPR RI di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan MPR RI di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo terus mengecek penyerapan anggaran di sejumlah kementerian dan lembaga. Dia menyebut serapan belum maksimal.

"Saya melihat stimulus ekonomi ini belum (maksimal). Bansos sudah lumayan. Kesehatan, masih perlu dipercepat," kata Jokowi.

Jokowi mengaku mengecek serapan anggaran kementerian dan lembaga setiap hari. Dia memerintahkan stimulus ekonomi di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dipercepat.

"Naiknya berapa persen, harian saya lihat betul sekarang," beber dia.

Baca Juga:

MPR Ingatkan Pemerintah Tak Asal Bubarkan Lembaga Negara

Kepala Negara juga memerintahkan kementerian dengan anggaran besar mempercepat belanja.

Seperti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki anggaran Rp70,7 triliun, Kementerian Sosial Rp104,4 triliun, Kementerian Pertahanan Rp 117,9 triliun, Polri Rp92,6 triliun, dan Kementerian Perhubungan Rp32,7 triliun.

Dia menyebut bila anggaran cepat diberikan kepada masyarakat bisa meningkatkan perekonomian Indonesia di kuartal III.

"Begitu kuartal III bisa mengungkit ke plus, ya sudah, kuartal IV lebih mudah. Tahun depan insyaallah juga akan lebih mudah," tutur dia. (Knu)

Baca Juga:

Pedagang Positif COVID-19, Pemprov DKI Diminta Lebih Humanis

#Bambang Soesatyo #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
RUU ini sedang dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Bamsoet menilai dihapusnya Presidential Threshold akan membawa implikasi komplek bagi politik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Januari 2025
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Indonesia
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
MPR adalah rumah kebangsaan bersama dan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
Indonesia
Pantun Bamsoet Buka Paripurna Terakhir MPR Singgung Beringin di Persimpangan Jalan
Pantun yang dilantunkan Bamsoet menyinggung 'Pohon Beringin' yang identik dengan Partai Golkar.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 September 2024
Pantun Bamsoet Buka Paripurna Terakhir MPR Singgung Beringin di Persimpangan Jalan
Indonesia
Bamsoet Nilai Penambahan Komisi di DPR Sesuai Jumlah Kementerian
Bamsoet menyampaikan penambahan komisi tersebut dapat menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Bamsoet Nilai Penambahan Komisi di DPR Sesuai Jumlah Kementerian
Indonesia
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Disempurnakan dengan Ketetapan MPR
Bamsoet menilai MPR perlu memiliki Mahkamah Kehormatan tersendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Disempurnakan dengan Ketetapan MPR
Olahraga
Atap Venue Menembak PON XXI Roboh, Beruntung Atlet Sudah Selesai Perlombaan
Venue menembak PON XXI Aceh - Sumut roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 September 2024
Atap Venue Menembak PON XXI Roboh, Beruntung Atlet Sudah Selesai Perlombaan
Indonesia
Bersama Puan Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Bamsoet Selipkan Pesan
Bamsoet juga melayangkan dua pantun.
Frengky Aruan - Jumat, 16 Agustus 2024
Bersama Puan Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Bamsoet Selipkan Pesan
Bagikan