Pedagang Positif COVID-19, Pemprov DKI Diminta Lebih Humanis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 09 Juli 2020
Pedagang Positif COVID-19, Pemprov DKI Diminta Lebih Humanis

Situasi Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro setelah dibuka kembali di Jakarta, Kamis (2/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebut ada ratusan pedagang yang terinfeksi COVID-19. Di pasar tradisional DKI Jakarta, terdapat penambahan kasus yang cukup besar. DKI merupakan provinsi tertinggi kasus positif di pasar, yaitu 217 kasus di 37 pasar.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih humanis dalam tes cepat dan usap deteksi COVID-19 terhadap pedagang pasar. Dia mengaku menerima sejumlah aduan yang menyebut ada pemaksaan bagi pedagang untuk diperiksa.

"Kami mendapat laporan beberapa kasus laporan yang kami terima antara lain penjemputan paksa pedagang untuk melakukan rapid test dan swab," ujar Reynaldi kepada wartawan, Rabu (8/7).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Wapres Ma'ruf Amin Dihipnotis Uya Kuya

Dia berharap Pemprov DKI Jakarta kampanye secara masif bahwa pasar tradisional aman, pasar sehat. Upaya ini perlu didorong dan dilakukan secara bersama-sama dengan paguyuban-paguyuban atau kelompok pedagang di pasar tersebut.

"Kemudian keterlibatan personel TNI / POLRI untuk lebih wise, untuk lebih halus kami berharap tanpa menggunakan seragam agar bisa terlihat lebih tidak menakut-nakuti pedagang atau pengunjung," ujarnya.

Kondisi Pasar Gede pascapemberlakuan normal baru. (ANTARA/Aris Wasita)
Kondisi Pasar Gede pascapemberlakuan normal baru. (ANTARA/Aris Wasita)

Reynaldi mengatakan, agar upaya ini diharapkan bisa memperkuat protokol kesehatan di pasar tradisional dan menggugah semangat pedagang untuk terus memulihkan ekonominya.

Sebab, di masa PSBB transisi pendapatan pedagang jatuh 50 persen. "Maka kami meminta semua pihak untuk membantu bergotong-royong untuk memulihkan ekonomi pedagang pasar di DKI Jakarta dan memperlancar distribusi pangan rakyat karena pasar tradisional adalah ujung dari distribusi pangan rakyat,"jelas dia.

Reynaldi menuturkan, para pedagang bersedia tes tanpa ada paksaan. Hanya, itu dilakukan di jam senggang bagi pedagang dan tidak dilakukam secara mendadak. "Jika pedagang sedang ramai pembeli agak cukup sulit untuk dipaksakan rapid test dan swab," tuturnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kondisi Perbankan Tak Aman, Masyarakat Diminta Tarik Semua Uang

Selain itu, Reynaldi juga mendorong pemanfaatan corporate social responsibility (CSR) untuk membantu proses pelaksanaan protokol kesehatan dengan baik. Misalnya saja menyediakan sabun cuci tangan dengan komposisi tepat, tanpa dicampur air.

"Sabun yang tercampur dengan air itu tidak efektif untuk digunakan pengunjung mencuci tangan dengan sabun. Maka sabun kita harapkan CSR-CSR bisa membantu atau semua pihak bisa bergoyong- royong untuk membantu pengadaan sabun untuk cuci tangan di pasar-pasar tradisional," ungkapnya. (Knu)

#Pasar Tradisional #COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
4 pasar tersebut yakni Pasar Gardu Asem, Jakarta Pusat; Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur; Pasar Kramat Jaya, Jakarta Utara; dan Pasar Sungai Bambu, Jakarta Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Hal ini seperti disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan