Karakter

Sekilas Terlihat Serupa, Ini Bedanya Percaya Diri dan Sombong

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 22 Juli 2021
Sekilas Terlihat Serupa, Ini Bedanya Percaya Diri dan Sombong

Kenali perbedaan sombong dan percaya diri (Sumber: Pexels/Olya Prutskova)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERCAYA diri dan sombong, sekilas keduanya terlihat serupa. Dengan dua karakteristik yang memiliki pijakan agak mirip, bagaimana kita bisa membedakannya? Pada titik apa kita berubah dari percaya diri menjadi narsisme? Garis perbedaannya memang samar, tetapi ketika kita coba menguraikan kedua tipe kepribadian ini, perbedaan keduanya mulai muncul.

Menurut Eric Ravenscourt pada tahun 2013, percaya diri adalah mengetahui apa yang dikuasai. "Orang yang percaya diri tahu nilai dari dirinya dan bertindak dengan cara yang tepat saat berhadapan dengan orang lain," tuturnya dikutip dari Lifehacker.

Baca juga:

Budaya Populer Membuat Gen Z Ingin Bunuh Diri?

Orang yang percaya diri mungkin terlihat berdiri di antara rasa percaya diri dan keangkuhan. Namun, mereka selalu berhasil menghindari memancarkan aura arogan. Orang yang percaya diri mungkin tidak ragu untuk memuji keterampilan mereka sendiri tetapi mereka masih akan meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain. Mereka juga tidak anti menerima umpan balik atau kritik yang membangun.

pd
Beda orang sombong dan percaya diri. (Sumber: Pexels/The Lazy Artist Gallery)

Selain itu, orang yang percaya diri cenderung menonjolkan kesuksesan orang lain. Mereka tidak takut orang lain mendapatkan pujian. Seperti yang dijelaskan oleh konsultan tempat kerja Emerald Works pada tahun 2019, orang mereka yang percaya diri itu murah hati sedangkan orang sombong tidak.

Sadar atau tidak sadar, orang sombong akan membuat pihak lain merasa kurang penting. Mereka mungkin menggunakan bahasa yang merendahkan, membicarakan orang, atau menunjukkan bahasa tubuh untuk menunjukkan kurangnya minat pada orang lain.

Sebaliknya, orang percaya diri tidak sungkan memuji pencapaian rekan kerja mereka. Mereka pun tidak segan meminta masukan, mendorong kerja tim, dan dengan murah hati memuji rekan kerja mereka.

Baca juga:

Hindari Ketergantungan pada OTC

Mereka yang percaya diri memahami kemampuan dan bakat mereka tetapi tetap berusaha menggunakan atribut tersebut untuk memperbaiki orang-orang di sekitar mereka.

Sebaliknya, orang arogan hanya berusaha untuk mempromosikan diri mereka sendiri. Mereka menunjukkan kurangnya kerendahan hati yang cukup mencolok ketika keterampilan atau otoritas mereka dipertanyakan. Mereka tidak benar-benar punya waktu untuk secara serius mempertimbangkan kritik apa pun yang datang kepada mereka.

pd
Orang percaya diri terbuka pada kritik. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Kedua kualitas ini bisa tampak serupa jika dilihat dalam konteks seseorang yang hanya berbicara tentang diri mereka sendiri. Hubungan mereka dengan orang lain yang mengungkapkan warna aslinya.

Bagaimana membiarkan kepercayaan diri bersinar?

Jika kamu memilih kepercayaan diri daripada kesombongan, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih jelas bagi orang-orang di sekitarmu. Langkah pertama adalah terima kritik entah itu di tempat kerja, dari teman, pasangan atau siapa pun. Gunakan itu sebagai alat motivasi.

Kita juga bisa merasa nyaman memimpin dengan memberi contoh dan membantu orang lain belajar. Pengetahuan dan keterampilan kamu dapat digunakan untuk kepentingan siapa saja yang mau belajar, dan mengetahui hal itu akan membantu kita tampil sehat dan percaya diri, bukan arogan. (avia)

#Psikologi #Psikolog #Percaya Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Tetapkan batasan dengan konsisten, jelaskan kenapa ada batasan, dan terapkan kontrol penggunaan media bila perlu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
ShowBiz
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam "Victorian Psycho"
Ia akan beradu akting dengan Thomasin McKenzie
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam
Lifestyle
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Keterlibatan orang tua dalam penggunaan AI oleh anak tidak hanya sebatas pengawasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Lifestyle
Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan
Dengan terapi yang tepat, anak dengan disleksia bisa meraih kemajuan dalam belajar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan
Fun
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Sarkasme punya elaborasi terhadap kecerdasan seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Fun
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Sifat patriarki bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat memengaruhi hubungan antar pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Bagikan