Seberapa Penting Rasa Percaya Diri Itu?


Pengaruh rasa percaya diri terhadap keberhasilan kinerja. (Foto: Unsplash/Ayo Ogunseinde)
TIDAK semua orang memiliki rasa percaya diri yang besar. Banyak orang yang menilai bahwa hal itu akan membawa kesuksesan untuk hidupnya. Ini ditunjukan lewat bagaimana tindakan atau perilaku seseorang ketika melakukan presentasi, berpidato, wawancara, atau bahkan tampil di depan banyak orang. Namun, apakah benar rasa percara diri berlebih akan meningkatkan kinerja kita?
Dilansir dari Psychologytoday.com, ada kemungkinan hubungan antara kepercayaan diri dan cara kinerja seseorang. Namun, ada faktor lain yang bisa menjadi penentu bagaimana kualitas kinerja kita. Hal itu ialah kemampuan yang dimiliki seseorang. Tidak sebatas rasa percaya diri, kamu tetap membutuhkan kemampuan yang besar untuk meningkatkan kinerjamu.
Baca juga:

Misalkan saja seorang atlet, mereka bisa tampil percaya diri dan berhasil karena tahu seberapa besar kemampuannya. Sehingga rasa percaya dirinya menghasilkan kesuksesan. Penelitian yang dilakukan kepada dua orang untuk mencoba apakah kepercayaan diri akan berpengaruh pada kinerja mereka. Hasilnya memanipulasi diri dengan rasa percaya diri ternyata tidak cukup meningkatkan kinerja seseorang.
Di dalam keadaan tertentu, ada saat di mana kamu merasakan rasa percaya diri yang lebih besar dan berani untuk mengambil sebuah risiko. Sedangkan orang yang pemalu cenderung menarik diri dan enggan untuk mencoba. Hal ini terjadi karena mereka membutuhkan lebih banyak lagi kerpecayaan diri itu. Ditambah dengan adanya rasa kurang percaya diri membuat mereka kehilangan banyak kesempatan emas.
Baca juga:

Terkadang kepercayaan diri yang besar tidak selalu berujung baik. Berbanding terbalik dengan orang yang kurang rasa percaya diri, orang dengan rasa PD (Percaya Diri) yang besar terlalu banyak mengambil risiko dan justru membuat mereka gagal dalam hal tertentu.
Entah itu overconfidence (terlalu percaya diri) atau underconfidence, sesuatu yang berlebihan adalah sebuah risiko. Sehingga kalau kamu menjadi salah satu yang kurang rasa percaya diri, kamu perlu tingkatkan. Sedangkan kamu yang overconfidence, perlu diingat kapan kamu harus mengambil risiko dan menjauhkan diri dari kegagalan. (Ren)
Baca juga:
Pakai Kaus Kaki Basah Saat Tidur Bisa Sembuhkan 4 Penyakit Ini
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya

Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya

Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki

5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup

Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya

Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi

Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog

Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya
