Memangku Laptop Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan


Hindari terlalu sering memangku laptop. (Foto: Unsplash/Sergey Zolkin)
DI masa pandemi ini, laptop mungkin menjadi salah satu teman bekerja, sekolah, atau kuliah. Ketika memakainya, terpaku dalam satu posisi terkadang membuat tubuh menjadi pegal. Oleh karenanya, kamu pasti sering memindahkan laptop dari meja ke pangkuan pahamu.
Memang sih, kamu jadi lebih fleksibel dalam melakukan pergerakan dan mengetik tugas. Namun ada bahaya yang mungkin belum kamu ketahui. Mengutip Hellosehat, berikut tiga bahaya kesehatan sering memangku laptop.
Baca juga:
1. Gangguan kulit

Seperti yang kamu ketahui, bagian bawah laptop tentu terasa hangat karena mesin yang bekerja. Ternyata, meletakkan laptop di pangkuan paha dapat menimbulkan masalah yang lebih serius.
Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics mengungkapkan bahwa kondisi kulit akan berubah menjadi warna kecoklatan, berbintik-bintik, dan menyakitkan. Gejala sindrom kulit terpanggang itu diakibatkan oleh penggunaan jangka panjang memangku laptop yang ditempatkan di atas paha.
Baca juga:
2. Membunuh sperma

Pernahkah kamu terbayangkan jika suhu laptop dapat mempengaruhi hingga organ intim? Sebuah laporan dalam jurnal Human Reproduction pada 2005 meneliti hubungan panas laptop dengan sejumlah sperma yang berkurang pada pria. Ternyata panas dari laptop dapat menghangatkan sperma laki-laki hingga tidak aktif lagi.
Kondisi ini disebut hipertermia skrotum, berpotensi menjadi masalah besar terutama karena laptop sangat populer di kalangan pria muda. Dari sini, kita bisa belajar bahwa memangku laptop bisa mempengaruhi kesuburanmu.
3. Masalah punggung, pundak, dan leher

Risiko lain yang bisa terjadi adalah pada punggung, pundak, dan leher karena posisi tubuh yang buruk. Tanpa sadar, kamu pasti membungkuk saat menggunakan laptop yang diletakkan di lantai, meja kecil, atau pangkuan.
Semua itu tentu berimbas ke masalah punggung dan leher. Selain itu, masalah pundak juga dapat muncul akibat membawa laptop dengan posisi yang tidak benar. Penggunaan tas selempang bisa memberatkan satu sisi pundak yang sering dipakai. (and)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
