Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya

Merahputih.com - Validasi sosial memainkan peran penting dalam interaksi dan hubungan kita sehari-hari. Di era digital seperti sekarang, mencari pengakuan atau dukungan dari orang lain bukan hanya soal ego, tapi juga kebutuhan dasar manusia.

Nah, berikut beberapa alasan mengapa validasi sosial begitu penting untuk kehidupan kita, terutama untuk mem-branding diri dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari:

Baca juga:

Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi

1. Membantu Membangun Kepercayaan Diri

Ketika pendapat atau tindakan kamu diakui oleh orang lain, itu memberi dorongan besar pada rasa percaya diri. Validasi sosial menunjukkan bahwa ide dan pandanganmu dihargai, sehingga kamu merasa lebih yakin untuk mengambil keputusan.

2. Menciptakan Koneksi yang Lebih Erat

Pengakuan dari teman, keluarga, atau rekan kerja bisa mempererat hubungan. Misalnya, ketika seseorang memberi pujian atau persetujuan, kamu akan merasa lebih terhubung dengan mereka. Ini membuat komunikasi lebih terbuka dan hubungan jadi lebih solid.

Baca juga:

Ketahui Jenis Karier yang Cocok untuk Setiap Zodiak

3. Mendorong Perilaku Positif

Manusia cenderung meniru perilaku yang mendapat respon positif. Ketika kamu melihat tindakan atau pilihanmu diakui oleh orang lain, kamu jadi lebih termotivasi untuk melakukannya lagi.

Ini bisa mencakup hal-hal sederhana seperti menyelesaikan tugas tepat waktu atau terlibat dalam kegiatan sosial.

4. Memudahkan Proses Pengambilan Keputusan

Validasi sosial memberikan pandangan dari perspektif orang lain. Saat menghadapi dilema, kamu bisa merasa lebih tenang setelah mendengar pendapat orang yang dipercaya, sehingga bisa membuat keputusan lebih baik.

Baca juga:

5 Ciri Lingkungan Pertemanan Sehat, Pernah Merasakannya?

5. Membantu Merasa Diterima

Pada dasarnya, semua orang ingin merasa diterima dalam kelompoknya. Mendapatkan validasi menunjukkan bahwa kamu merupakan bagian penting dalam lingkaran sosial tersebut, dan ini memberikan rasa aman serta kenyamanan psikologis.

Namun, ingat untuk tetap otentik dan tidak mengandalkan sepenuhnya pada validasi orang lain, tetapi pahami bahwa sedikit dukungan dari sekitar bisa memberi perbedaan besar dalam hidup. (waf)