Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan memahami teks. Meski sering kali membuat anak merasa tertinggal, disleksia bisa dikelola dengan terapi yang tepat.

Berikut adalah beberapa terapi efektif yang bisa membantu anak yang mengalami disleksia.

1. Terapi Fonik

Terapi fonik bertujuan memperkuat hubungan antara huruf dan suara yang dihasilkan. Anak dengan disleksia sering kesulitan mengidentifikasi huruf dan mengucapkan suku kata. Dengan terapi ini, anak akan lebih mudah memecah kata menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami.

2. Terapi Multisensori

Menggunakan pendekatan multisensori, terapi ini melibatkan lebih banyak pancaindra untuk membantu anak belajar. Misalnya, anak bisa mempelajari huruf dengan menggambar atau membentuknya menggunakan bahan-bahan bertekstur. Melalui pengalaman visual, kinestetik, dan pendengaran, terapi ini memperkuat memori dan pemahaman anak.

3. Pendekatan Orton-Gillingham

Metode Orton-Gillingham adalah salah satu pendekatan khusus untuk disleksia yang mengajarkan membaca secara bertahap dan terstruktur. Dalam pendekatan ini, pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu, sehingga anak bisa belajar membaca dengan cara yang paling sesuai bagi mereka.

4. Dukungan Psikologis dan Emosional

Anak dengan disleksia sering merasa frustasi dan rendah diri. Konseling atau terapi kognitif dapat membantu anak mengelola emosi dan membangun kepercayaan diri.

Dengan terapi yang tepat, anak dengan disleksia bisa meraih kemajuan dalam belajar dan menghadapi tantangan disleksia dengan lebih percaya diri. (Waf)

#Percaya Diri #Kepercayaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Wakil Ketua KPK terpilih, Fitroh Rohcahyanto mengatakan, pimpinan periode 2024-2029 ingin mengembalikan kepercayaan publik.
Soffi Amira - Senin, 09 Desember 2024
Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Lifestyle
Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan
Dengan terapi yang tepat, anak dengan disleksia bisa meraih kemajuan dalam belajar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 November 2024
Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan
Fun
'Think Unthinkable' Jenius, Berbagi Pengalaman Keluar dari Belenggu Keseragaman
Kita sering kali terperangkap dalam pola pikir sistematis yang tanpa disadari membatasi potensi diri.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 31 Januari 2024
'Think Unthinkable' Jenius, Berbagi Pengalaman Keluar dari Belenggu Keseragaman
Indonesia
Suhartoyo Janji Kembalikan Kepercayaan Publik Pasca MK Alami Situasi Krisis
Pengganti Anwar Usman ini menegaskan MK telah melewati masa krisis yang mengganggu kepercayaan publik terhadap lembaga penjaga konstitusi tersebut.
Mula Akmal - Senin, 13 November 2023
Suhartoyo Janji Kembalikan Kepercayaan Publik Pasca MK Alami Situasi Krisis
Indonesia
KPK Tak Terpengaruh Hasil Survei Terkait Turunnya Kepercayaan Publik
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan bahwa pihaknya tidak tergantung dan terpengaruh dengan opini publik dalam memberantas kasus korupsi.
Mula Akmal - Selasa, 04 Juli 2023
KPK Tak Terpengaruh Hasil Survei Terkait Turunnya Kepercayaan Publik
Bagikan