Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Merahputih.com - Disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan memahami teks. Meski sering kali membuat anak merasa tertinggal, disleksia bisa dikelola dengan terapi yang tepat.
Berikut adalah beberapa terapi efektif yang bisa membantu anak yang mengalami disleksia.
1. Terapi Fonik
Terapi fonik bertujuan memperkuat hubungan antara huruf dan suara yang dihasilkan. Anak dengan disleksia sering kesulitan mengidentifikasi huruf dan mengucapkan suku kata. Dengan terapi ini, anak akan lebih mudah memecah kata menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami.
2. Terapi Multisensori
Menggunakan pendekatan multisensori, terapi ini melibatkan lebih banyak pancaindra untuk membantu anak belajar. Misalnya, anak bisa mempelajari huruf dengan menggambar atau membentuknya menggunakan bahan-bahan bertekstur. Melalui pengalaman visual, kinestetik, dan pendengaran, terapi ini memperkuat memori dan pemahaman anak.
3. Pendekatan Orton-Gillingham
Metode Orton-Gillingham adalah salah satu pendekatan khusus untuk disleksia yang mengajarkan membaca secara bertahap dan terstruktur. Dalam pendekatan ini, pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu, sehingga anak bisa belajar membaca dengan cara yang paling sesuai bagi mereka.
4. Dukungan Psikologis dan Emosional
Anak dengan disleksia sering merasa frustasi dan rendah diri. Konseling atau terapi kognitif dapat membantu anak mengelola emosi dan membangun kepercayaan diri.
Dengan terapi yang tepat, anak dengan disleksia bisa meraih kemajuan dalam belajar dan menghadapi tantangan disleksia dengan lebih percaya diri. (Waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik

Anak Alami Disleksia? Ini Terapi yang Bisa Dilakukan

'Think Unthinkable' Jenius, Berbagi Pengalaman Keluar dari Belenggu Keseragaman

Suhartoyo Janji Kembalikan Kepercayaan Publik Pasca MK Alami Situasi Krisis

KPK Tak Terpengaruh Hasil Survei Terkait Turunnya Kepercayaan Publik
