Satgas COVID-19 'Rayu' Warga Dukung Kebijakan Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Senin, 27 April 2020
 Satgas COVID-19 'Rayu' Warga Dukung Kebijakan Pemerintah

Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta masyarakat mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah terkait penanganan virus Corona.

Yurianto meminta warga tak ragu pada kebijakan pemerintah.

Baca Juga:

Kasus Positif COVID-19 Terus Bertambah, Pemkot Solo Perpanjang Status KLB

"Kita sama-sama mestinya tidak memiliki keraguan sedikit pun pada kebijakan-kebijakan yang diberikan pemerintah," ujar Yurianto kepada wartawan di BNPB, Senin (27/4).

Yurianto merinci kebijakan tersebut di antaranya pengurangan biaya listrik hingga meringankan beban usaha mikro-kecil-menengah (UMKM).

Jubir Corona, Achmad Yurianto
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ia menyebut, Menteri Pertanian dan Bulog memastikan bahwa semua kategori bahan pokok, termasuk sembako saat ini aman, stoknya, dan akan panen raya.

"Karena kita kan tetap menjamin ketersediaan itu. Pemerintah juga membuka ruas-ruas jalan tol demi kelancaran pendistribusian logistik dari pusat ke daerah," ucapnya.

Yurianto menjelaskan Gugus Tugas menargetkan 10 ribu test per hari melalui PCR. Juga dilakukan ratusan ribu orang dengan test screening.

"Untuk mengidentifikasi terpapar virus dengan kontak terdekat," ujarnya.

Di samping itu juga berusaha meningkatkan kualitas dan kapasitas rumah sakit rujukan.

Saat ini tercatat 1.000 lebih rumah sakit yang merupakan gabungan pemerintah, swasta atau TNI. Dengan jumlah kapasitas tempat tidur lebih dari 10 ribu untuk covid-19.

“Saat ini ditempati 7 ribu sampai 8 ribu pasien,” paparnya.

Yurianto juga berharap layanan konsultasi medis didorong tidak kunjungan ke rumah sakit atau kunjungan secara langsung. Yaitu melalui layanan telemedicine dengan 12 perusahaan kesehatan digital.

"Sudah 300 ribu masyarakat sudah memanfaatkan layanan telemedicine ini," ujarnya.

Hingga Senin pukul 12.00 WIB, total kasus positif COVID-19 di RI mencapai 9096 orang, bertambah 214 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Baca Juga:

Bamsoet Apresiasi Penangkapan KPK Tanpa Kegaduhan

Selain itu terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 22 orang sehingga total menjadi 765 orang.

Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.151 orang, meningkat 44 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

"Kita berusaha semampu-semampunya untuk melakukan 10.000 tes real time PCR," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Mulai Mei, Polisi Akan Berlakukan Tilang Khusus Terkait Larangan Mudik

#Virus Corona #Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan