Sambangi PP Muhammadiyah, Presiden PKS Klaim Hanya Silaturahmi
Jajaran elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Jajaran elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/7), siang.
Tampak Presiden PKS, Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Mereka tiba sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca Juga:
Kepada awak media, Syaikhu mengungkapkan maksud kedatangannya ke PP Muhammadiyah untuk bersilaturahim.
“Mau silaturahim dengan pengurus PP Muhammadiyah. Nanti ya kita ini (Ke dalam) dulu,” ujar Ahmad Syaikhu.
Selain Ahmad Syaikhu dan Abu Bakar Alhabsyi, turut hadir juga Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua DPP Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Ali Akhmadi, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, dan para wasekjen serta kantor staf Presiden PKS.
Baca Juga:
Kemudian, rombongan PKS naik ke lantai 2. Di ruang pertemuan, mereka disambut Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Belum diketahui apa yang menjadi pembahasan antara PKS dan PP Muhammadiyah. Sebab, pertemuan kedua belah pihak berlangsung tertutup. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah