PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Ketua PKS Solo Abdul Kadir Audah. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - DPD PKS Solo resmi mengukuhkan kepengurusan baru 2025–2030. Abdul Kadir Audah terpilih sebagai ketua. Pelantikan yang digelar di Hotel Sunan Solo, Minggu (12/10), dihadiri Ketua Fraksi PKS DPR RI Abdul Kharis Al Masyhari, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Hadi Santoso, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, dan Wakil Wali Kota Solo Astrid Handayani.
Ketua PKS Solo Abdul Kadir Audah mengatakan perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
“PKS hadir bukan hanya sebagai partai politik, melainkan juga sebagai gerakan khidmatul ummah, gerakan pelayanan umat yang membumi di tengah masyarakat,” katanya.
Ia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pendahulu yang telah memimpin PKS Solo sejak awal berdirinya, mulai dari Muhammad Fajri, Muhammad Rodhi, almarhum Quatly Alkatiri, Sugeng Riyanto, Abdul Ghofar Ismail hingga Daryono, ketua periode sebelumnya. “Segala pengorbanan dan dedikasi para pendahulu menjadi energi bagi kami untuk melanjutkan cita-cita perjuangan partai,” ucapnya.
Dia juga menyoroti Pemkot Solo dalam hal peningkatan pertumbuhan ekonomi agar mencapai target RPJMD di atas 6 persen, percepatan penurunan angka kemiskinan yang masih di angka 8,31 persen pada 2024, dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang baru mencapai 88,72 persen dari target pada 2024.
Baca juga:
Tak lagi Incar Kursi Bakal Cawawali, PKS Solo Usung Paslon Gusti Bhre-Astrid
“Perlu inovasi kebijakan lintas sektor, pemberdayaan UMKM, dan kolaborasi antar-OPD untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah,” katanya.
Dia menegaskan penaikan pajak harus memperhatikan kemampuan warga agar tidak menimbulkan beban sosial. PKS Solo sebagai partai koalisi pemerintah daerah tak segan mengkritik Wali Kota Solo.
“Kami menginstruksikan seluruh anggota legislatif PKS agar membangun koalisi yang bermartabat, beretika, dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Legislator PKS Tegaskan MBG Harus Hadirkan Manfaat Nyata, bukan Timbulkan Kekhawatiran Baru
Bagikan
Berita Terkait
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang
Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan