Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Ilustrasi air bersih. (Foto: Unsplash/Amritanshu Sikdar)
MerahPutih.com - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta, melalui Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup Dwi Arya, menyatakan dukungannya terhadap rencana transformasi kelembagaan PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
Menurut Dwi, perubahan status ini bukan sekadar urusan tata kelola perusahaan, melainkan langkah strategis untuk memperluas layanan air minum perpipaan sekaligus menyelamatkan Jakarta dari ancaman penurunan muka tanah yang semakin mengkhawatirkan.
“Air adalah sumber kehidupan. Namun di Jakarta, penggunaan air tanah yang berlebihan telah memberi dampak serius berupa penurunan muka tanah. Jika ini tidak segera dikendalikan, risiko terhadap keberlanjutan kota akan semakin besar. Karena itu, kehadiran air minum perpipaan yang menjangkau seluruh warga Jakarta adalah solusi yang harus dipercepat,” ujarnya, Kamis (9/10).
Baca juga:
Transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda, lanjutnya, akan membuka peluang bagi perusahaan untuk lebih mandiri dalam pendanaan.
Kemandirian ini memungkinkan percepatan pembangunan jaringan infrastruktur air minum perpipaan, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA), serta peningkatan layanan publik di bidang penyediaan air minum yang lebih berkualitas.
Semua langkah tersebut, kata Dwi, pada akhirnya bertujuan menekan laju penurunan muka tanah di Jakarta. Dengan cakupan layanan air perpipaan yang merata, ketergantungan warga terhadap air tanah akan berkurang, sehingga keberlanjutan lingkungan dan kota dapat lebih terlindungi.
“Dengan status Perseroda, PAM Jaya diharapkan lebih gesit dan inovatif dalam mengembangkan infrastruktur agar target 100 persen cakupan layanan air perpipaan segera terwujud. Inilah bentuk nyata bagaimana transformasi kelembagaan bisa berperan untuk kepentingan publik sekaligus penyelamatan lingkungan,” jelasnya.
Baca juga:
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Ia menambahkan, isu penurunan muka tanah bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga menyangkut keselamatan warga, keberlanjutan infrastruktur, hingga ancaman banjir rob di masa depan.
“Muhammadiyah melihat transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda sebagai strategi penting untuk mencegah penurunan muka tanah sekaligus menjaga keberlanjutan kota Jakarta. Keberhasilan mencapai 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan akan menjadi tonggak penting bahwa kota ini bisa tumbuh lebih sehat, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya,” pungkas Dwi.
Dengan demikian, Muhammadiyah menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan Jakarta yang lebih baik. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gaungkan Hidup Sehat, Coway Indonesia Donasikan Purifier ke Yayasan dan Masjid di Jakarta
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas