Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani.(foto: dok media PKS)
MERAHPUTIH.COM - PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan setelah insiden keracunan yang menimpa para siswa. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani menegaskan MBG yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN) harus segera dievaluasi dan diperbaiki secara menyeluruh.
“Sebuah program besar harus memiliki kerangka regulasinya jelas,” jelas Netty di Jakarta dikutip Kamis (2/10).
Netty menilai kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat. “Ini perlu diterapkan prinsip komunikasi krisis yang berbasis empati dan tanggung jawab, yaitu regret, responsibility, restitution, dan respect,” imbuh Netty.
Baca juga:
Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan
Secara konkret, Netty mengajukan dua tuntutan spesifik. Pertama, kepada Kementerian Kesehatan, ia meminta timeline yang jelas untuk akselerasi penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi dapur program.
“Hal ini harus diiringi jaminan agar tidak ada praktik 'jual beli SLHS' atau penyederhanaan item penilaian yang dapat membahayakan mutu pangan,” ucap Netty yang juga Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas ini.(knu)
Baca juga:
Raker Kepala BGN dan Menkes dengan Komisi IX DPR Bahas Kasus Keracunan Massal MBG
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi