Ribuan Jemaah Haji Indonesia Alami Dehidrasi
Suasana di ruang perawatan anggota jamaah yang sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah. ANTARA/Hanni Sofia/am.
MerahPuti.com - Sebanyak 32.374 jamaah calon haji Indonesia dari 83 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Makkah baik dari gelombang satu Madinah, maupun gelombang dua dari Jeddah.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama yang dipantau Selasa pukul 19.39 Waktu Arab Saudi, sebanyak 19.427 jamaah dari 49 kloter masih berada di Madinah.
Baca Juga:
PPIH Diminta Bekerja Lebih Ekstra Memastikan Kesehatan Jemaah Haji
Total kloter yang sudah berangkat dari Tanah Air hingga saat ini sebanyak 144 kloter, sedangkan yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 138 kloter. Dengan total yang berangkat tercatat sudah 56.528 orang sedangkan yang tiba sebanyak 54.176 jamaah.
Tercatat, hingga hari kedelapan belas operasional haji di Tanah Suci, jamaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah berjumlah 32 jemaah. Serta tiga ribu kasus atau jemaah lakukan rawat jalan, yang mayoritas akibat dehidrasi.
"Rata-rata disebabkan karena alami dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari Tanah Air ini jadi kambuh," terang Kasie Kesehatan Haji Indonesia Muhammad Imran dalam keteranganya, Rabu (22/6).
Selain itu, Jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi karena gangguan penyakit jantung, serta patah di tulang lututnya akibat jatuh di toilet.
"Paling banyak adalah karena hipertensi, diabetes dan dehidrasi. Mereka yang kelelahan karena aktivitas apakah karena umrah atau sekedar ziarah," katannya.
Imran menganjurkan jemaah untuk memperhatikan asupan cairan dengan minum air sesering mungkin. Karena dehidrasi ini menjadi pemicu awal mereka penyakit bawaan menjadi berat.
Selain itu, pada saat keluar ruangan pada siang hari, Jemaah diharapkan menggunakan payung untuk menghindari sengatan matahari langsung dan tetap menggunakan alas kaki karena banyak kasus ditemukan kaki jemaah melepuh.
"Bawa botol semprotan air untuk dinginkan suhu permukaan kulit, dan untuk mencegah penguapan lebih banyak atau cegah dehidrasi," kata Imran. (Knu)
Baca Juga:
Tenda Jemaah Haji Indonesia di Arafah Bakal Dilengkapi Kasur Busa
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Biaya Haji Turun Rp 2 Juta Per Jemaah, DPR Ingatkan Soal Kualitas Layanan
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan