Sigap Bripka Agung dan Bripka Didik Ringkus Perampok Toko Gadai Perlu Diacungi Jempol

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 17 Desember 2021
Sigap Bripka Agung dan Bripka Didik Ringkus Perampok Toko Gadai Perlu Diacungi Jempol

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti (ANTARA/Alfian Rumagit/am)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Aksi penyanderaan dan perampokan di kawasan Jagakarsa, Senin (17/12) yang digagalkan oleh anggota polisi dari Direktorat Kamsus Baintelkam Polri, Bripka Agung Eko Suprapto dan personel Polsek Jagakarsa Bripka Didik mendapat atensi dari Kompolnas.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyebut kejadian penyanderaan terhadap tiga orang karyawan pegadaian dan perampokan oleh pelaku sangat berbahaya. Karena berpotensi melukai orang lain, merampas kemerdekaan orang lain dan merampok barang milik orang lain dengan tujuan memperkaya diri.

Baca Juga

Legislator Nilai Polisi yang Gagalkan Perampokan di Jagakarsa Pantas Dapat Penghargaan

"Beruntung saat kejadian ada Bripka Agung Eko Suprapto dari Baintelkam Mabes Polri dan Bripka Didik personel Polsek Jagakarsa yang langsung meringkus pelaku setelah mendengar teriakan warga," ujar Poengky kepada Merahputih.com, Jumat (17/12).

Poengky menegaskam kejadian penyanderaan seperti ini relatif jarang terjadi. Meski begitu, kejadian seperti ini harus ditangani dengan sigap agar ada efek jera bagi pelaku dan bagi yang lain untuk tidak coba-coba melakukan kejahatan lagi.

"Respon sigap kedua anggota Polri dalam menangkap pelaku kejahatan ini perlu diacungi jempol. Kami berharap ada atensi dari Pimpinan kedua personel ini untuk memberikan reward," tegas Poengky.

Ke depan, Poengky berharap peningkatan pengamanan internal dapat dilakukan oleh pemilik usaha pegadaian. Mengingat, pada masa pandemi COVID-19 ini banyak yang mencari cara mudah melalui kejahatan untuk memperoleh uang.

Baca Juga

Cerita Bripka Agung Ringkus Perampok Toko Gadai di Jagakarsa

Selain pemasangan CCTV, perlu security yang dapat menjaga tempat tersebut 24 jam.

"Serta melakukan koordinasi pengamanan dengan Kepolisian setempat," tandas Poengky.

Untuk diketahui, aksi heroik Bripka Agung Eko Suprapto dan Bripka Didik terjadi saat pelaku perampokan berinisial D menyandera tiga orang karyawati toko gadai di Jalan Kahfi dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12) malam.

Saat berada di lokasi, Bripka Agung mengatakan bahwa pelaku terus menodongkan senjata api untuk mengancam ke arah warga yang sudah berkumpul di depan kantor gadai agar tidak mendekat. Melihat ancaman tersebut, Bripka Agung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.

"Saat itu saya melihat pelaku tetap menodongkan senjatanya namun terlihat mundur ke belakang," ucap dia.

Baca Juga:

Kapolda Metro Jaya: Wartawan Sakit, Negara Ini Bahaya

Seketika itu, dirinya mendorong pelaku masuk ke dalam toko gadai tersebut. "Alhamdulillah kami berhasil merebut tas dan senjata api milik pelaku," beber dia.

Setelah itu, warga ikut membantu petugas melumpuhkan pelaku. Pelaku juga sempat dihakimi warga. "Namun akhirnya dapat kami lerai agar tidak menimbulkan korban jiwa," ucap dia. (Ayu)

#Kompolnas #Perampok #Perampokan #Perampokan Sadis #Kasus Perampokan #Perampokan Konyol
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bripka Rohmat memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Dasar pemidanaan terhadap para anggota Brimob yang terlibat dalam kematian opir ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Indonesia
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
Semoga ini juga bisa secara simultan mengawali adanya pidana
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini
Polda Metro Jaya akan mengumumkan secara resmi penyebab kematian pria berusia 39 tahun itu pada hari ini, Selasa (29/7).
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini
Indonesia
Misteri Kematian Diplomat Arya Terjawab, Kompolnas: Tinggal Diumumkan Polda
"Tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas. Tinggal diumumkan aja sama Polda Metro."
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Misteri Kematian Diplomat Arya Terjawab, Kompolnas: Tinggal Diumumkan Polda
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
“Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujar Anam soal handphone Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa
Indonesia
Kompolnas Bongkar Kesesuaian Isi Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi saat Detik-detik Kematian Diplomat Kemlu
Polisi telah meminta penjaga kos untuk memperagakan cara membuka pintu kamar korban.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Kompolnas Bongkar Kesesuaian Isi Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi saat Detik-detik Kematian Diplomat Kemlu
Bagikan