Legislator Nilai Polisi yang Gagalkan Perampokan di Jagakarsa Pantas Dapat Penghargaan

Anggota Komisi III DPR, Supriansa. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Aksi heroik anggota polisi dari Direktorat Kamsus Baintelkam Polri, Bripka Agung Eko Suprapto dan personel Polsek Jagakarsa Bripka Didik meringkus pelaku perampokan di toko gadai di Jalan Kahfi dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12) patut mendapat apresiasi.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi lll DPR dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa. Menurutnya, apa yang dilakukan Bripka Agung dan Bripka Didik sudah patut mendapatkan ganjaran serupa. Hal itu merupakan suatu tindakan positif di tengah maraknya oknum polisi bertindak di luar SOP.
"Sebaiknya diberikan penghargaan jika ada tindakan yang memang disenangi rakyat," ujar Supriansa kepada Merahputih.com, Kamis (16/12).
Baca Juga
Cerita Bripka Agung Ringkus Perampok Toko Gadai di Jagakarsa
Ia meminta kepada pimpinan Polri membuat telaah terhadap anggota-anggota Polri lainnya yang sudah memberikan citra positif. Tujuannya jelas, untuk memberikan penghargaan kepada keduanya, serta anggota-anggota lainnya.
"Memang harus ada kajian terlebih dahulu dari pimpinan ke anak buahnya," jelas dia.
Sementara, Supriansa juga mengapresiasi pimpinan-pimpinan Polri yang memberikan tindakan tegas terhadap oknum anggota Polri yang bertindak di luar SOP hingga membuat citra Polri tercoreng.
Terbaru yakni adanya oknum anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi Panjaitan yang melontarkan perkataan menyinggung korban saat korban membuat laporan polisi.
"Saya berharap kepada kapolda seluruh Indonesia melakukan hal yang sama seperti Fadil (Irjen Fadil Imran/Kapolda Metro Jaya) supaya tidak ada lagi polisi mengabaikan masyarakat," beber dia.
Baca Juga
Kemarahan Kapolda Irjen Fadil Soal Anggotanya Tolak Laporan Korban Perampokan
Untuk diketahui, aksi heroik Bripka Agung Eko Suprapto dan Bripka Didik terjadi saat pelaku perampokan berinisial D menyandera tiga orang karyawati toko gadai di Jalan Kahfi dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12) malam.
Saat berada di lokasi, Bripka Agung mengatakan bahwa pelaku terus menodongkan senjata api untuk mengancam ke arah warga yang sudah berkumpul di depan kantor gadai agar tidak mendekat. Melihat ancaman tersebut, Bripka Agung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.
"Saat itu saya melihat pelaku tetap menodongkan senjatanya namun terlihat mundur ke belakang," ucap dia.
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya: Wartawan Sakit, Negara Ini Bahaya
Seketika itu, dirinya mendorong pelaku masuk ke dalam toko gadai tersebut. "Alhamdulillah kami berhasil merebut tas dan senjata api milik pelaku," beber dia.
Setelah itu, warga ikut membantu petugas melumpuhkan pelaku. Pelaku juga sempat dihakimi warga. "Namun akhirnya dapat kami lerai agar tidak menimbulkan korban jiwa," ucap dia. (Ayu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib

Motif 9 WNA Culik Turis Ukraina di Bali Incar Aset Kripto Rp 3,4 Miliar Korban

Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Tol Tanjung Priok, Waspada di Tengah Kemacetan

Rumah Jessie J Kemalingan, Perhiasan Senilai Rp 300 Juta Raib

Kasus Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK, Pelaku sempat Menyamar Jadi Pembeli

Pelaku Perampokan di PIK 2 Ditangkap, Belasan Jam Tangan Mewah Senilai Belasan Miliar Ditemukan

Aktor Johnny Wactor Tewas Ditembak saat Hentikan Pencurian

Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap atas Kasus Perampokan di Rumah Dinas Penerusnya

Polisi Tangkap 3 Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi saat Disekap Perampok
