Kapolda Metro Jaya: Wartawan Sakit, Negara Ini Bahaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.
MerahPutih.com - Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Buser adalah sebutan untuk polisi bagian reserse kriminal yang bekerja di lapangan untuk menangkap pelaku kejahatan. Biasanya, buser ini kerja tak kenal waktu. Pagi, siang, malam kerjaannya mengejar dan menciduk orang yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dan telah disahkan oleh hukum tertulis.
Kerja militan buser ini sama seperti kerja wartawan. Sama-sama kerja pagi, siang, malam dan sama-sama ada yang dicari. Kalau buser kerja cari pelaku kejahatan, wartawan kerja cari berita.
Baca Juga:
Kapolri Soal Potong Kepala, Kapolda Metro: Saya Tambahkan Blender Sekalian
"Wartawan ini kayak buser, kerjanya siang malam, masuk kampung keluar kampung, ketemu siapa saja. Jadi, wartawan tidak boleh sakit," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/12).
Fadil juga memberi atensi soal kesehatan wartawan. Menurutnya, kesehatan wartawan bisa berpengaruh dengan kondisi negara.
"Saya kira kalau wartawan sehat, negara ini akan sehat, wartawan sakit, negara ini bahaya," katanya.
Hal itu disampaikan Fadil di sela-sela pembukaan Turnamen Futsal Kapolda Cup 2021 di Lapangan Mini Soccer Presisi Polda Metro Jaya. Turnamen itu mempertemukan wartawan se-Jabodetabek. Pertandingan antar wartawan itu dilaksanakan di Planet Futsal Mal Artha Gading, Jakarta Utara.

Sementara pada pembukaan tersebut, digelar dua pertandingan eksebisi. Pertama, antara Pejabat Utama (PJU) Polda Metro Jaya melawan tim Indonesia Legend+Artis. Pertandingan ini dimenangkan tim PJU Polda Metro Jaya dengan skor 8-4. Menariknya, Empat dari delapan gol tim PJU Polda Metro Jaya dicetak oleh Kapolda Metro Jaya.
Kedua, yakni pertandingan eksebisi antara tim Polwan Polda Metro Jaya melawan BFC Woman, dengan hasil akhir 7-1 untuk kemenangan BFC Woman.
Fadil sendiri sangat mengapresiasi kesigapan Forum Wartawan Polri (FWP) mulai dari persiapan hingga eksekusi pertandingan.
"Pesertanya ini wartawan, baik cetak online, TV semua hadir. Yang ketiga, sebarannya bukan hanya wartawan Polda tapi semua wilayah, ini sebagai ajang silaturahmi sebagai ajang mempererat sesama wartawan,” ucap Fadil.
Baca Juga:
Kapolda Metro Bentuk Program RW Bebas Narkoba
Sementara, Ketua FWP, Achmad Faruk mengatakan turnamen Kapolda Cup merupakan agenda rutin tahunan yang digelar FWP.
Senada dengan Kapolda, Faruk juga menegaskan bahwa ini bukan hanya sekedar turnamen. "Dalam rangka berolahraga bersama sekaligus ajang silaturahmi, temu sapa antar wartawan dan juga kepolisian,” ujar Faruk. (Ayu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar

Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu

Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi

200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
