Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri. (Foto: Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa situasi keamanan Ibu Kota dalam kondisi aman dan kondusif, termasuk selama aksi 'Evaluasi Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Wapres Gibran Rakabuming Raka' yang digelar pada Senin (20/10) kemarin.
Menurut Irjen Asep, stabilitas keamanan tersebut tak lepas dari perubahan paradigma Polri dalam menangani aksi unjuk rasa. Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
“Kami mengubah mindset. Bukan lagi rencana pengamanan, tapi rencana pelayanan. Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Irjen Asep kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/10).
Baca juga:
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Pendekatan baru itu, kata Asep, diterapkan dengan cara persuasif dan menempatkan masyarakat sebagai mitra sejajar, bukan sebagai pihak yang berseberangan.
Ia mencontohkan, dalam sejumlah aksi seperti demonstrasi buruh maupun kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, petugas justru ikut berbaur membagikan air minum, makanan ringan, hingga berdoa bersama para peserta aksi.
“Kami memahami rekan-rekan yang menyampaikan aspirasi bisa kelelahan. Kami ingin hadir menemani, bukan berhadap-hadapan,” ucapnya.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga aktif berdialog dengan berbagai elemen masyarakat — mulai dari mahasiswa, ormas, hingga komunitas ojek online — untuk menyerap aspirasi dan mencegah potensi gesekan sosial.
“Menyampaikan pendapat tidak harus selalu turun ke jalan. Kami bisa berdiskusi bersama dalam suasana terbuka dan saling menghargai,” tambahnya.
Baca juga:
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Irjen Asep turut mengapresiasi masyarakat Jakarta yang selama September hingga Oktober telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Menurutnya, situasi yang sempat memanas pada Agustus kini berangsur kondusif dan partisipatif.
Di akhir pernyataan, Asep menegaskan komitmen Polri untuk terus memperkuat pola pelayanan yang humanis melalui program 'Jaga Jakarta', yang mengajak masyarakat menjaga empat hal penting: lingkungan, warga, aturan, dan amanah.
“Kami sadar, mungkin belum sempurna. Tapi kami terus berbenah agar Polri makin dekat dan dipercaya masyarakat,” tutupnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat