Respons Santai Ganjar setelah Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Korupsi e-KTP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (8/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) Adhie Massardi melaporkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke KPK atas dugaan kasus korupsi e-KTP.
Tak hanya melaporkan Ganjar, PNPK juga melaporkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga
Ditemui awak media usai menghadiri groundbreaking Elevated Rail dan Jalur Ganda di Solo, Sabtu (8/1), Ganjar seolah tidak memperdulikan laporan itu.
"Aku ora mudeng, seng dilaporke opo?," kata Ganjar singkat.
Ditanya terkait apakah sudah mendapatkan panggilan pemeriksaan KPK, Ganjar mengatakan tidak.
"Ora ono (panggilan KPK)," ucap Ganjar sambil masuk mobil.
Baca Juga
Relawan Ganjar Datangi DPC PDIP Solo Serahkan Mandat Dukungan Capres 2024
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan tidak ada masalah dengan langkah pelaporan ke KPK itu. Ia berharap KPK menangani laporan itu hingga tuntas.
"Namanya politik ya seperti itu biasa. Yang jelas saya setuju saja jika ada bukti silahkan diproses sampai tuntas," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Tak Ikuti Jejak Anies, Ganjar Tegaskan UMP Jateng Sesuai Peraturan Pemerintah
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Legislator NasDem Apresiasi Kejagung Kembalikan Rp 13 Triliun Uang Negara dari Kasus Ekspor CPO
Hakim Pengadil Tom Lembong Bakak Disidang KY di Akhir Bulan, Tom Sampaikan Apresiasi
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah