Reaksi AHY Diancam NasDem Gegara Ribut Bakal Cawapres Anies


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Hubungan antara partai pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024 kini tengah menghangat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak ambil pusing dengan ancaman NasDem yang akan membubarkan koalisi bila Demokrat atau PKS menginginkan kadernya jadi calon wakil presiden.
Sebab menurut AHY, Demokrat adalah inisiator dari Koalisi Perubahan jauh sebelum ada wacana apa pun, termasuk sosok capres dan cawapres.
Baca Juga:
Lukas Enembe jadi Tahanan KPK, AHY Harap Penegakan Hukum tidak Tebang Pilih
“Saya tegaskan, semangat perubahan dan perbaikan itu jauh sudah kami keluarkan sebelum ada wacana apa pun terkait dengan koalisi atau pasangan (capres dan cawapres,” kata AHY saat jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (12/1).
AHY pun menegaskan akan membuka ruang untuk membahas siapa yang akan dicalonkan menjadi calon wakil presiden.
“Jika ada tokoh lain yang kira-kira dianggap bisa dipasangkan, saya kembali kepada jawaban saya tadi di awal bahwa kami diskusikan. Kami membuka bersama ruang yang tersedia,” jelas AHY.
AHY ingin siapa pun yang dipasangkan dengan Anies Baswedan nantinya tidak berdasarkan faktor suka atau tidak suka dari individu atau kelompok tertentu. Dia mendorong, semua ditetapkan berdasar parameter yang objektif.
AHY kemudian mencontohkan sikap memaksakan. Menurut AHY, menolak seseorang tanpa alasan yang jelas juga sikap memaksa.
Dia menyebut Demokrat sepakat tidak bersikap demikian. Demokrat, kata AHY, mengacu kepada konsensus.
Baca Juga:
Gus Yahya Tegaskan tak Ada Capres-Cawapres atas Nama NU
Pria yang sempat berkarier di militer ini mempunyai harapan andai Demokrat, NasDem dan PKS jadi bekerja sama dalam bingkai Koalisi Perubahan.
AHY menginginkan harapan masyarakat benar-benar bisa diwujudkan lewat koalisi yang tengah diupayakan ini.
Sekadar informasi, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai, jika salah satu partai memberikan persyaratan dalam penjajakan koalisi, maka dipastikan koalisi tersebut akan bubar.
Diketahui, Partai Demokrat mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies Baswedan. Sementara, PKS menyodorkan Ahmad Heryawan alias Aher. (Knu)
Baca Juga:
PN Jaksel Tanggapi Video Viral Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Sambo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
