Ramadan, Warga Diimbau Tak Beli Gas Elpiji 3 Kg Berlebihan


Petugas Pertamina melakukan peninjauan distribusi Gas Elpiji 3 kg. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa meminta masyarakat untuk tidak membeli gas LPG (elpiji) 3 kg secara berlebihan. Permintaan ini karena masyarakat kerap membeli dalam jumlah banyak pada saat Ramadan.
Area Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengatakan pihaknya terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD. Pertamina terus melakukan pemantauan langsung distribusi LPG 3 kg di lapangan.
“Saat sidak tersebut rata-rata konsumen yang membeli tabung LPG 3 kg rata-rata di rumah atau usahanya sudah memiliki 2-3 tabung isi,” ujar Taufiq, Selasa (18/2).
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan.
“Kami pastikan stok LPG 3 Kg di wilayah Solo Raya aman. Realisasi LPG 3 Kg untuk di beberapa wilayah di antaranya Kota Surakarta 34.086 tabung per hari,” katanya.
Baca juga:
Dia juga bahwa realisiasi di Kabupaten Sukoharjo 41.815 tabung per hari, Kabupaten Sragen 45.640 tabung per hari, Kabupaten Boyolali 46.908 tabung per hari, Kabupaten Karanganyar 47.105 tabung per hari, Kabupaten Klaten 56.545 tabung per hari, dan Kabupaten Wonogiri 33.803 tabung per hari.
Taufiq menambahkan Pertamina juga menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok LPG 3 Kg. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo

Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September

Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
