Ramadan, Warga Diimbau Tak Beli Gas Elpiji 3 Kg Berlebihan

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Ramadan, Warga Diimbau Tak Beli Gas Elpiji 3 Kg Berlebihan

Petugas Pertamina melakukan peninjauan distribusi Gas Elpiji 3 kg. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa meminta masyarakat untuk tidak membeli gas LPG (elpiji) 3 kg secara berlebihan. Permintaan ini karena masyarakat kerap membeli dalam jumlah banyak pada saat Ramadan.

Area Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengatakan pihaknya terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD. Pertamina terus melakukan pemantauan langsung distribusi LPG 3 kg di lapangan.

“Saat sidak tersebut rata-rata konsumen yang membeli tabung LPG 3 kg rata-rata di rumah atau usahanya sudah memiliki 2-3 tabung isi,” ujar Taufiq, Selasa (18/2).

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan.

“Kami pastikan stok LPG 3 Kg di wilayah Solo Raya aman. Realisasi LPG 3 Kg untuk di beberapa wilayah di antaranya Kota Surakarta 34.086 tabung per hari,” katanya.

Baca juga:

Legislator Sarankan Beli Gas Elpiji di Jakarta Pakai QRIS

Dia juga bahwa realisiasi di Kabupaten Sukoharjo 41.815 tabung per hari, Kabupaten Sragen 45.640 tabung per hari, Kabupaten Boyolali 46.908 tabung per hari, Kabupaten Karanganyar 47.105 tabung per hari, Kabupaten Klaten 56.545 tabung per hari, dan Kabupaten Wonogiri 33.803 tabung per hari.

Taufiq menambahkan Pertamina juga menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok LPG 3 Kg. (Ismail/Jawa Tengah)

#Gas Elpiji 3 Kg #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Indonesia
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Baru sembilan korban ditemukan dan seluruhnya teridentifikasi oleh Tim DVI.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Indonesia
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Hujan deras yang mengguyur Cilacap memicu longsor dan menimbun belasan rumah warga.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Bagikan