PSI Minta Polisi Kupas Tuntas Dalang Kerusuhan 22 Mei


Juru Bicara PSI, Dini Purwono. (Instagram/@dini_purnowo)
MerahPutih.com - Kerusuhan aksi di depan gedung Bawaslu pada 22 Mei lalu masih meninggalkan luka pedih bagi demokrasi Indonesia. Untuk mengobatinya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap dalang dari kerusuhan itu.
"Kasus itu harus diselesaikan agar tak berlangsung buruk bagi demokrasi Indonesia," kata Juru Bicara PSI, Dini Purwono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/5).

Baca Juga:
Sosok Wanita Bercadar yang Dikira Teroris saat Kerusuhan di Bawaslu
Ia menyebut, jika kasus kerusuhan 22 Mei tak berhasil diselesaikan, ditakutkan akan berlanjut hingga Pemilu 2024. Demi menghilangkan rasa khawatir ini, ia menyarankan agar pihak berwenang sesegera mungkin menuntaskan kasus ini.
"Bayangkan kalau orang-orang ini nggak diungkap, nanti mereka masih keliaran, dan bahkan mencalonkan di Pemilu 2024. Bisa dibayangkan kalau orang-orang yang punya sikap itu membimbing negara ini," katanya.
Dini menyebut, narasi-narasi kesulitan ekonomi yang dibangun mereka tidak sesuai fakta yang ada pada saat ini. "Kalau 98 kan ada krisis ekonomi dan represif. Nah ini nggak ada selama ini," terang Dini.
"Kesulitan ekonomi kan? Kita mau sebut BPS, World Bank, semuanya dipatahkan mereka, dia bilang kita sulit, korupsi stadium 4. Jadi betul-betul yang digaungkan mereka nggak sesuai data fakta," imbuhnya.
Polisi telah menangkap 442 tersangka perusuh dan mengungkap 3 kelompok penunggang gelap pascakerusuhan pada 21-22 Mei. Desakan pengungkapan dalang kerusuhan 22 Mei juga datang dari Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK), yang dipimpin Mahfud MD. (Knu)
Baca Juga: Dua Orang yang Terlibat Kerusuhan Bawaslu Diduga Berafiliasi pada ISIS
Bagikan
Berita Terkait
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
