Presiden KSPI Tuding Kerusuhan di Papua Ulah Pihak Asing
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Foto: MP/Kanugrahan
MerahPutih.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menilai bahwa polemik Papua saat ini adalah peran pihak asing agar Papua bisa merdeka.
"Papua adalah saudara kami. Itu hanya permainan asing yang mau memerdekakan Papua," kata Iqbal kepada wartawan di LBH Jakarta, Senin (2/9).
Baca Juga
Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka
Namun demikian, Iqbal menekankan bahwa jangan lagi ada narasi rasisme dan diskriminasi terhadap masyarakat Papua dalam bentuk apapun.
"Tapi kita minta agar tidak ada lagi rasisme dan diskriminasi," ujarnya.
Selain itu, Iqbal juga mengingatkan kepada pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil sikap menangani Papua.
Baca Juga
"Pemerintah harus hati-hati, jangan sampai salah langkah," jelas Said.
Kerusuhan di Papua terus berlanjut. Yang teranyar sedikitnya dua orang warga Kota Jayapura tertembak saat aparat keamanan menangani pertikaian antar warga di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (1/9) pagi.
Satu orang akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abepura. Sejumlah 13 warga lainnya terluka dan tengah dirawat di rumah sakit yang sama.
Baca Juga
Polda Papua Razia Senjata, Suku Arfak: Hargai Kami sebagai Tuan Rumah
Michael tertembak di dada kanan saat aparat keamanan menangani pertikaian antar warga pada Minggu subuh. Ia sempat menjalani perawatan RSUD Abepura sejak pukul 05.30 WP, akhirnya meninggal dunia. Keluarga Michael meminta polisi bertanggungjawab atas penembakan itu. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
28 Agustus Besok Giliran Demo Buruh Geruduk Jakarta, Ini 6 Tuntutan Mereka
Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi hingga Daya Beli Lesu, Buruh Minta Upah Minimum Naik 10,5 Persen pada Tahun Depan
Bikin Pekerja Kena PHK, Buruh Akan Demo Besar-besaran Tolak Kesepakatan Dagang Indonesia-AS
Ribuan Polisi Amankan Demo KSPN di Monas, Rekayasa Lalin Disiapkan
Tuntutan Buruh saat May Day, Hapus Pekerja Outsourcing dan Minta Upah Layak
Jika Presiden Prabowo tak Penuhi 2 Tuntutan ini, Buruh Ancam Mogok Nasional
Serikat Buruh akan Demo di Kedubes AS dan Kantor PBB, Minta Setop Perang Palestina-Israel
6 Tuntutan Partai Buruh di Aksi May Day 2023