Prasetyo Sebut OTT Jaksa Kolaborasi Kejagung dengan KPK
Jaksa Agung, H.M. Prasetyo. (Antaranews)
MerahPutih.com - Jaksa Agung HM Prasetyo membenarkan jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Prasetyo penangkapan jaksa ini merupakan hasil koordinasi KPK dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Jadi itu ada kolaborasi ya penanganan perkara antara KPK dan kejaksaan ya, menggandeng kejaksaan memang ada oknum jaksa yang diduga terlibat dalam kasus tangkap tangan itu," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).
Prasetyo mengaku belum menerima informasi detail kasus dan nama jaksa yang dicokok tersebut. Namun, ia memastikan jaksa tersebut terlibat praktik rasuah.
"Bukan (kasus tanah), kasusnya saya lupa apa. Ini sedang dalam proses, kasus penipuan katanya," ungkap dia.
Baca Juga: Breaking News: Foto OTT Baru KPK Cokok Bupati Talaud
Prasetyo menegaskan pihaknya tak pandang bulu terhadap jaksa yang mencoba terlibat tindak pidana korupsi. Kejagung, kata dia, tidak segan-segan menjerat para jaksa nakal.
"Kalau ada oknum jasa atau apapun kita enggak ada kompromi kan, kita tidak akan mencegah atau menutupi apalagi membela. Kalau salah ya harus dihukum. Jadi betul itu, jadi jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI," pungkas dia.
KPL sebelumnya dikabarkan kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) Jumat (28/6). Dalam operasi senyap kali ini, lembaga antirasuah disebut menangkap seorang Jaksa pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Berdasar informasi yang dihimpun, Jaksa tersebut berinisial YP menjabat setingkat Kepala Seksi. YP bersama sejumlah pihak lain diringkus tim Satgas KPK lantaran diduga terlibat transaksi suap.
Namun, belum diketahui secara pasti kasus dugaan suap yang membuat Jaksa YP dan sejumlah pihak lain ditangkap KPK. Termasuk barang bukti yang diamankan tim Satgas dalam operasi senyap ini.
KPK belum memberikan keterangan resmi terkait OTT kali ini. Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang hingga Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum membalas pesan singkat MerahPutih.com. (Pon)
Baca Juga: KPK Sempat Maju-mundur Akui Ada Anggota DPR Terjaring OTT, Kenapa Ya?
Bagikan
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo