Praktisi Hukum: Harun Masiku Korban Salah Urus dan Janji Manis PDIP


Praktisi hukum nilai Harun Masiku jadi korban salah urus dan janji manis PDIP (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai, caleg PDIP Harun Masiku telah menjadi korban janji manis PDIP.
Petrus mengatakan, Harun Masiku dipastikan telah menjadi korban salah urus partai oleh Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga:
Bantah Klaim Hasto, KPK Pastikan Caleg PDIP Harun Masiku Pelaku Suap
"Pertama, karena gagal mem-PAW Riezky Aprilia untuk memuluskan Harun Masiku menjadi Anggota DPR RI. Kedua, biaya yang dikeluarkan Harun Masiku diduga untuk Wahyu Setiawan mem-PAW Riezky Aprilia terungkap lewat OTT KPK, sia-sia belaka," kata Petrus kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (25/1) kemarin.

Petrus melanjutkan, pernyataan Hasto Kristianto bahwa Harun Masuki menjadi korban, adalah benar adanya.
Bukan karena tindakan KPK yang menetapkan dia menjadi tersangka melainkan karena Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto salah urus partai, salah dalam tata kelola kader-kader partai.
"Gagal melindungi kader-kader partai yang mendapat dukungan suara terbanyak, tetapi sewaktu-waktu terancam dibuang karena pragmatisme dengan berlindung pada dalil kedaulatan partai," ungkap Petrus.
Petrus mengatakan, jika Megawati dan Hasto berlindung dibalik kedaulatan partai, maka itu adalah ciri-ciri partai yang feodalistik dan oligarkis, dimana kader-kader partai hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan dari yang merasa diri sebagai pemilik partai.
Baca Juga:
KPK Harus Pastikan Pemeriksaan Hasto Bebas dari Intervensi Kekuasaan
Karena itu demi negara Petrus menyebut DPP PDIP masih punya tanggung jawab moril untuk menyerahkan Harun Masiku ke KPK.
"Bukan malah menciptakan alibi seakan-akan mau menjauhkan Harun Masiku dari kejaran KPK melalui pernyataan bohong Yasona Laoly," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Kemenkumham Bentuk Tim Independen Usut Keberadaan Caleg PDIP Harun Masiku
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen

PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'

Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah

Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?

Puan: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDIP

Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda

PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
