Praktisi Hukum: Harun Masiku Korban Salah Urus dan Janji Manis PDIP

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 26 Januari 2020
 Praktisi Hukum: Harun Masiku Korban Salah Urus dan Janji Manis PDIP

Praktisi hukum nilai Harun Masiku jadi korban salah urus dan janji manis PDIP (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai, caleg PDIP Harun Masiku telah menjadi korban janji manis PDIP.

Petrus mengatakan, Harun Masiku dipastikan telah menjadi korban salah urus partai oleh Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.

Baca Juga:

Bantah Klaim Hasto, KPK Pastikan Caleg PDIP Harun Masiku Pelaku Suap

"Pertama, karena gagal mem-PAW Riezky Aprilia untuk memuluskan Harun Masiku menjadi Anggota DPR RI. Kedua, biaya yang dikeluarkan Harun Masiku diduga untuk Wahyu Setiawan mem-PAW Riezky Aprilia terungkap lewat OTT KPK, sia-sia belaka," kata Petrus kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (25/1) kemarin.

Praktisi hukum Petrus Selestinus kecam Mega dan Hasto dalam kasus suap Caleg PDIP Harun Masiku
Petrus Selestinus SH pertanyakan keputusan Hasto dan Mega melakukan PAW Caleg PDIP Harun Masiku (MP/Kanu)

Petrus melanjutkan, pernyataan Hasto Kristianto bahwa Harun Masuki menjadi korban, adalah benar adanya.

Bukan karena tindakan KPK yang menetapkan dia menjadi tersangka melainkan karena Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto salah urus partai, salah dalam tata kelola kader-kader partai.

"Gagal melindungi kader-kader partai yang mendapat dukungan suara terbanyak, tetapi sewaktu-waktu terancam dibuang karena pragmatisme dengan berlindung pada dalil kedaulatan partai," ungkap Petrus.

Petrus mengatakan, jika Megawati dan Hasto berlindung dibalik kedaulatan partai, maka itu adalah ciri-ciri partai yang feodalistik dan oligarkis, dimana kader-kader partai hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan dari yang merasa diri sebagai pemilik partai.

Baca Juga:

KPK Harus Pastikan Pemeriksaan Hasto Bebas dari Intervensi Kekuasaan

Karena itu demi negara Petrus menyebut DPP PDIP masih punya tanggung jawab moril untuk menyerahkan Harun Masiku ke KPK.

"Bukan malah menciptakan alibi seakan-akan mau menjauhkan Harun Masiku dari kejaran KPK melalui pernyataan bohong Yasona Laoly," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Kemenkumham Bentuk Tim Independen Usut Keberadaan Caleg PDIP Harun Masiku

#Politisi PDIP #Petrus Selestinus #DPP PDIP #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Ribka menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Andreas mengakui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto dalam menentukan partai mana yang akan bergabung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Indonesia
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Dukungan ini dimaksudkan untuk menjalankan fungsi kontrol sebagai penyeimbang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 02 Agustus 2025
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Indonesia
Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?
Sejak setahun yang lalu, di awal kasus ini muncul kami sudah melihat bahwa kasus ini memang sangat kental motif politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?
Indonesia
Puan: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDIP
Puan menekankan bahwa kader partai boleh memiliki latar belakang yang beragam
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Puan: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDIP
Indonesia
Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda
Bimtek yang diinisiasi oleh DPP PDIP ini akan berlangsung hingga Jumat (1/8)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda
Indonesia
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Djarot juga mengkritik maraknya korupsi dan gaya hidup elite yang menjauh dari nilai-nilai perjuangan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Bagikan