Prabowo Siap Kejar Koruptor Hingga Antarktika dan Padang Pasir


Prabowo meyampaikan pidato kebangsaan di Bandung, Jawa Barat (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.Com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat pidato kebangsaan dalam acara Studium Generale 'Renaisans Indonesia' di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Kota Bandung, Jumat (8/3).
Awalnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyinggung kondisi bangsa yang tengah mengalami sakit kronis. Menurutnya, sakit itu timbul akibat banyak oknum pejabat korup yang menggerogoti uang negara.
"Negara ini sudah sakit. Korupsi sudah luar biasa buruknya. Setiap lapisan korupsi, betul tidak?" Ujar Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo meminta rakyat Indonesia untuk mengerti kondisi tanah air yang sudah sakit. Prabowo menjelaskan istilah renaisans yang diangkat dalam pidatonya itu adalah semangat dan optimisme untuk menuju Indonesia menang.
Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, saat dirinya menerima mandat sebagai presiden, dia akan mencari bukti permasalahan yang membelenggu tanah air, salah satunya praktik kotor koruptor.
"Saya akan cari bukti. Dan saya akan kejar korptor-koruptor itu. Bila perlu sampai ke Antarktika bahkan ke padang pasir yang paling jauh akan saya kejar," tegas dia.
Hal ini lantaran kata Prabowo, rakyat Indonesia sudah merasakan kondisi keterpurukan. "Karena rakyat tidak ingin dianggap bodoh," imbuhnya.
Pidato kebangsaan di kampus UKRI ini merupakan salah satu kegiatan Prabowo selama mengunjungi Bandung, Jawa Barat. Selain menyampaikan pidato kebangsaan, Prabowo juga bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hari Perempuan Sedunia, Begini Pesan Istri Sandiaga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
