Hari Perempuan Sedunia

Hari Perempuan Sedunia, Begini Pesan Istri Sandiaga

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 08 Maret 2019
Hari Perempuan Sedunia, Begini Pesan Istri Sandiaga

Istri Sandiaga Uno, Nur Asia memberikan pesan kepada perempuan Indonesia terkait Hari Perempuan Sedunia (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Istri calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Uno meminta kaum perempuan turut serta membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Artinya, kaum perempuan Indonesia mendatang harus lebih aktif dalam mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi negeri ini.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Nur Asia Uno dalam rangka memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan Sedunia 2019 yang mengusung keseteraan perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik.

"Salah satu faktor penting dalam menetapkan keberhasilan dalam pembangunan dilihat dari bagaimana status dan posisi kaum perempuan di dalam masyarakat. Ini artinya, kaum perempuan harus bangkit tanpa menunggu, untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam setiap proses pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia," ujar Nur Asia, Jumat (8/3).

Nur Asia Uno, istri Sandiaga Uno)
Nur Asia Uno berdialog dengan para perempuan (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Dalam peringatan ini, Nur Asia Uno juga sempat mengunjungi sejumlah tempat usaha dari berbagai industri yang dikelola oleh kaum perempuan Indonesia di seputar Jabodetabek. Di antaranya Workshop Fashion Rani Hatta dan Restoran Tsamara yang dikelola Ibu Irda di kawasan Cibubur.

Ia menjelaskan, menurut data Bank Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 57 juta dimana 60% atau 37 juta UMKM dikelola oleh perempuan.

"Ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kewirausahaan perlu diperhatikan dan diasah agar dapat menjalankan usaha secara optimal," terang Nur Asia Uno.

Pada kesempatan tersebut, Nur Asia juga menyampaikan perlunya membaca peluang yang ada disekitar dan memanfaatkannya dengan cara menggerakan sumber-sumber daya yang ada untuk meraih sukses.

"Bagi yang suka memasak, menjahit, ataupun berkriya, gunakan kemampuan tersebut sebagai peluang bisnis dengan menampilkan produk yang khas, atau bagi yang memiliki kemampuan lainnya semisal pengelolaan sosial media atau mendesain, dapat dimaksimalkan sebagai modal sarana pemasaran dan penjualan," tuturnya.

Namun lanjut Nur Asia, dalam setiap usaha yang dilakukan sangat penting membuat perencanaan yang baik dan kemampuan membuat keputusan yang tepat dan cepat dalam berusaha, mengelola keuangan dan sumber daya manusia, kemampuan melakukan kalkulasi bisnis, berinovasi dengan kreativitas dan mengikuti perkembangan tren pasar, serta keterampilan dalam branding dan pemasaran.

"Jadi mari kita manfaatkan peluang besar dari ekonomi kreatif dengan memanfaatkan informasi teknologi serta sarana pemasaran offline maupun online," tandas perempuan berdarah Betawi tersebut.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Indonesia dan Yordania Perkuat Kerja Sama untuk Dukung Perjuangan Palestina

#Nur Asia #Hari Perempuan Sedunia #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Pertemuan dimaksudkan sebagai konsultasi agar PPP pada 2029 bisa kembali ke Senayan.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Desember 2024
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Indonesia
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengisi waktu dengan bersilaturahmi dan berbincang santai dengan Sandiaga Salahuddin Uno di bilangan Kebayoran Baru
Wisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Indonesia
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Sandiaga Uno mengaku mendapat tawaran dari organisasi pariwisata dunia di bawah PBB atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Frengky Aruan - Senin, 21 Oktober 2024
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Indonesia
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
Pada 2023, MotoGP Indonesia dihadiri 102.929 penonton.
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
ShowBiz
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Timnya Pak Sandi sudah kasih nomor pribadinya dan saat ini berkomunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 25 September 2024
Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse
Travel
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Pemberian pelatihan kepada warga di kawasan pesisir wajib dilakukan dalam upaya mitigasi bencana.
Dwi Astarini - Jumat, 13 September 2024
Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir
Indonesia
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Ancaman gempa, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, tidak terpisahkan dengan Indonesia.
Frengky Aruan - Kamis, 12 September 2024
Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan
Indonesia
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Menurut Sandi, rencana mengusung dirinya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan datang tiba-tiba.
Frengky Aruan - Kamis, 29 Agustus 2024
Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar
Indonesia
Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
"Konsepnya kawasan Pemuteran, Buleleng, Kawah Ijen, Bromo, Banyuwangi balik ke Pemuteran (Kabupaten Buleleng) dengan paket," kata Menparekraf Sandiaga Uno
Wisnu Cipto - Senin, 12 Agustus 2024
 Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan
Indonesia
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Potensi pendapatan negara menghilang karena fenomena masyarakat yang memilih melakukan pengobatan di luar negeri.
Frengky Aruan - Selasa, 30 Juli 2024
Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
Bagikan