Polri Lakukan Pendekatan Persuasif dalam Pembebasan Pilot Susi Air oleh KKB


Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (FOTO ANTARA/Evarukdijati)
MerahPutih.com - Pengejaran terhadap penculik pilot Susi Air asal Selandia Baru yang diduga diotaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Tengah terus dilakukan.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan bahwa TNI-Polri siap dan tidak akan mundur.
Menurutnya, sejak awal Polri berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Marthen yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca Juga:
DPR Ingatkan NKRI Harga Mati Soal Negosiasi KKB dengan Polri
“Upaya penyelamatan yang dilakukan Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang sudah kita siapkan ini bisa maksimal dan mudah-mudahan mendapat hasil juga yang sangat baik,” ungkap Fakhiri, Rabu (16/2).
Ia mengatakan, pemuka agama dan tokoh masyarakat termasuk bupati berperan melakukan pendekatan kepada KKB, bukan hanya TNI dan Polri.
“Kami yakin dan percaya sentuhan dari masyarakat itu bisa mengubah keputusan mereka, mudah-mudahan mereka luluh dan kita bisa dapat apa diinginkan serta penyelamatan pilot Susi Air itu bisa kita lakukan,” jelasnya.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, aparat melakukan upaya persuasif untuk membebaskan pilot Susi Air.
Mahfud menyebut, keselamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu menjadi prioritas. Ia tak menutup opsi lain untuk membebaskan pilot tersebut.
Baca Juga:
Pilot Susi Air Masih Hidup dalam Penyekapan KKB di Paro
Mahfud tak menjelaskan opsi lain yang bisa dilakukan aparat dalam negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menegaskan, NKRI wilayah yang diakui hukum internasional tak bisa dinegosiasikan.
Pihaknya akan memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil NKRI.
"Tidak ada negosiasi soal itu, dan kami akan mempertahankan serta memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil secuil pun dari NKRI," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Kepala BNPT Pastikan KKB Papua sebagai Organisasi Teroris
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
