Pilot Susi Air Masih Hidup dalam Penyekapan KKB di Paro
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (FOTO ANTARA/Evarukdijati)
MerahPutih.com - Pilot Susi Air Philip Max Marthen yang berkewarganegaraan Selandia Baru dikabarkan masih hidup setelah peristiwa pembakaran pesawat Susi Air pada Selasa (7/2), di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan, pilot Philip masih bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
"Memang benar pilot tersebut bersama kelompok KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, " katanya di Jayapura, Selasa (14/2), dikutip Antara.
Baca Juga:
TNI Diminta Bebaskan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB
Kapolda Papua yang mengaku sedang berada di Timika menegaskan, walaupun sudah memastikan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya, namun belum bisa memastikan lokasinya di mana.
Untuk memastikan kondisi serta lokasi di mana pilot tersebut berada, katanya, masih menunggu laporan dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang diturunkan penjabat Bupati Nduga ke Paro.
Diakuinya bahwa saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari tim yang diturunkan penjabat Bupati Nduga ke Paro
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro harus melintasi sungai yang cukup lebar, " katanya.
Baca Juga:
Komunikasi dengan Selandia Baru Terus Dilakukan Terkait Hilangnya Pilot Susi Air
Menurutnya, selain mengirimkan tim, Pemkab Nduga juga diminta untuk melakukan komunikasi aktif dengan melibatkan semua pihak termasuk para wakil rakyat guna mengetahui apa yang menyebabkan Egianus melakukan aksinya.
Ia menegaskan, TNI-Polri tidak akan mundur dalam upaya membebaskan pilot tersebut, namun hal itu dilakukan ekstra hati-hati demi keselamatan Philip.
"Karena itulah, saat ini lebih mengedepankan peran para tokoh dan pemda setempat," kata Mathius Fakhiri. (*)
Baca Juga:
5 Penumpang Susi Air Berhasil Dievakuasi, Pilot Masih Dicari
Bagikan
Berita Terkait
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia