Komunikasi dengan Selandia Baru Terus Dilakukan Terkait Hilangnya Pilot Susi Air
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah memberikan keterangan dalam sesi pengarahan pers di Jakarta, Kamis (19/1/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
MerahPutih.com - Pilot Susi Air masih dalam pencarian setelah kasus pembakaran pesawat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Distrik di Lapangan Terbang Distrik Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Selandia Baru dalam upaya menyelamatkan pilot Susi Air yang hilang setelah insiden pembakaran pada Selasa (7/2).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam sesi pengarahan pers di Jakarta, Jumat menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail sejauh mana komunikasi telah berlangsung.
Baca Juga:
TNI Diminta Bebaskan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB
Dia juga menyatakan bahwa Kemenlu tidak mempunyai kewenangan untuk mempublikasikan status pilot, yang berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Mengenai status, otoritas pertahanan dan keamanan yang dapat menjelaskan termasuk pemerintah daerah. Adapun dalam konteks hubungan bilateral, komunikasi sudah berlangsung dan terus berjalan antara RI dan Selandia Baru. Kami tidak bisa memberikan informasi lebih jauh soal itu," kata Faizasyah, seperti dikutip Antara.
Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa (7/2) pukul 6.35 WIT di Lapangan Terbang Distrik Paro saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.
Dua jam berselang, Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 9.12 WIB yang direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.
Lima penumpang, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W berhasil dievakuasi dari Paro ke Timika. Namun keberadaan sang pilot hingga saat ini belum ditemukan.
Baca Juga:
5 Penumpang Susi Air Berhasil Dievakuasi, Pilot Masih Dicari
Menurut laporan BBC, Mehrtens, dibawa oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
TPNPB mengatakan bahwa Mehrtens dalam kondisi "aman", katanya pada Rabu (8/2).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Rabu (8/2) menyebut pihaknya saat ini mengutamakan mencari keberadaan Mehrtens setelah mendeteksi keberadaan pilot tersebut.
Menurut Yudo, Mehrtens tidak disandera oleh kelompok separatis tersebut, melainkan melarikan diri setelah diancam saat pesawat yang diterbangkan olehnya dibakar. (*)
Baca Juga:
Polri Koordinasi dengan Pemerintah Selandia Baru dalam Pencarian Pilot Susi Air
Bagikan
Berita Terkait
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz