Politisi PSI Sebut Kekerasan Seksual Fenomena Gunung Es
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyoroti jumlah kasus pelecehan seksual di Jakarta yang naik tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, melonjaknya laporan kekerasan seksual bisa jadi hanya fenomena gunung es.
Baca Juga
Komisi VIII DPR Dorong Penerbitan Permenag Cegah Kekerasan Seksual
Menurutnya, bisa jadi masih banyak kasus yang terjadi namun korban kebanyakan tidak mengetahui bahwa yang dialaminya adalah kekerasan seksual dan harus lapor atau datang ke mana
"Angka tahun sebelumnya rendah juga belum tentu karena kejadiannya sedikit, jangan-jangan karena yang mengerti harus lapor ke mana masih sedikit," kata Anggara di Jakarta, Jumat (15/7).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI ini mengatakan, Pemprov DKI punya tugas memastikan rasa aman warga Jakarta terutama di fasilitas umum.
"Kita memang sudah ada fasilitas pengaduan, tapi harus dipikirkan upaya preventif agar warga Jakarta merasa aman. Perkuat koordinasi dengan kepolisian, anggota Satpol PP yang banyak bertugas di lapangan juga harus punya kemampuan menangani kasus," sambungnya.
Baca Juga
Darurat Kekerasan Seksual, PP dan Perpres UU TPKS Harus Segera Dibikin
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus pelecehan seksual di Jakarta mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), pada 2020 terjadi pelecehan seksual sebanyak 8 kali, sedangkan 2021 ada 8 laporan.
Sedangkan, di tahun 2022 ada sebanyak 15 laporan kasus pekecehan seksual, padahal baru berjalan 7 bulan dari Januari hingga Juli.
"Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta," ujar Riza Patria di Jakarta, Kamis (14/7). (Asp)
Baca Juga
400 Lebih Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Provinsi Ibu Kota Baru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda