Politikus Golkar Berharap Perajin Tahu dan Tempe Urungkan Mogok Produksi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Februari 2022
Politikus Golkar Berharap Perajin Tahu dan Tempe Urungkan Mogok Produksi

Perajin Tahu. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Para perajin tahu dan tempe di ibu kota yang tergabung dalam Puskopti DKI Jakarta berencana mogok produksi dan berjualan mulai 21 hingga 23 Februari 2022. Rencana tersebut tidak lepas dari harga kedelai yang naik.

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo meminta, perajin tahu tempe agar tidak mogok massal, karena hal itu bukanlah jalan keluar untuk mengantisipasi kenaikan kedelai itu.

Baca Juga:

Kelangkaan Kedelai Terjadi Tiap Tahun, Dedi Mulyadi: Harus Ada Langkah Serius

"Saya sampaikan bahwa perajin tahu tempe mogok itu bukan salah satu jalan keluar. Karena persoalan harga kedelai yang mengalami kenaikan fluktuatif yang cukup tinggi itukan ada beberapa penyebab," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/2).

Firman menjabarkan, efek kenaikan kedelai, karena Amerika Serikat (AS) ditimpa musibah cuaca tidak menentu. Akibat cuaca tidak menentu itu juga biaya-biaya produksi juga setelah pandemi sudah slow down ini juga mulai meningkat semuanya.

"Jalan mogok bukan jalan keluar, yang ada sekarang Pemerintah kita desak untuk bagaimana mengatasi jangka pendeknya," ujarnya.

Politikus partai berlambang pohon beringin ini, selama kedelai mengalami fluktuatif harga karena di negara central mengalami problem,.pasti hilirnya mengalami hal yang sama.

"Karena sekarang ini, kalau terjadi gejolak jalan pintas pasti impor ini tidak menyelesaikan masalah, karena masalah kedelai naik bukan hanya sekali atau dua kali ini saja hampir setiap tahun terjadi," tegasnya.

Firman menilai, kenaikan harga kedelai dengan rencana aksi mogok oleh pengrajin tahu tempe bisa dimanfaatkan oleh para importir untuk mencari keuntungan sehingga bisa menimbulkan gejolak harga.

"Oleh karena itu saya menyarankan agar tidak usah demo dan mengurungkan niatnya, malah saya khawatirkan ada kelompok-kelompok importir memanfaatkan ini supaya harga apapun impor saja. Karena ini akan terjadi gejolak harga," ujarnya.

Perajin tempe. (Foto: Antara)
Perajin tempe. (Foto: Antara)

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR ini pun menyarankan kepada pengrajin tahu tempe untuk melakukan improvisasi atau memanipulasi besaran ukuran tempe.

"Saya sarankan dimanipulasi saja kalau dulu besaran tempe 50 gram diturunkan menjadi 35 atau 30 gram atau 40 gram itu bisa jadi pertimbangan agar psikologis mereka terjamin," katanya.

Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) mencatat harga kedelai yang saat ini mencapai lebih dari Rp1,1 juta per kuintal menyebabkan kenaikan harga tempe dan tahu untuk menutupi biaya produksi.

Saat ini, harga tempe di pasaran saat ini mencapai Rp 6 ribu per potong dari sebelumnya Rp 5.000 per potong. Sementara harga tahu mencapai Rp 18.000 per papan, dari sebelumnya Rp 16.000. (Pon)

Baca Juga:

Pimpinan DPR 'Ajari' Dua Menteri Atasi Meroketnya Harga Kedelai

#Tahu #Tempe #Kedelai Impor #Harga Kedelai
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Jika melihat videonya, sekilas mirip dengan tempat produksi tahu di beberapa kota lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Kuliner
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Guru besar dari Universitas IPB Ahmad Sulaeman mendukung pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Juni 2024
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Tradisi
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Keberadaan kata tempe dalam Serat Chentini menandakan tempe sudah menjadi panganan lokal masyarakat selama lebih dari 450 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Maret 2024
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Indonesia
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa sebanyak 56 ribu ton kedelai impor dari Amerika Serikat segera membanjiri pasar-pasar di Indonesia.
Andika Pratama - Senin, 16 Januari 2023
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Indonesia
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Bulog telah mengimpor 350 ribu ton. Tetapi, harga kedelai ini akan disubsidi hingga Rp 3.000 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 November 2022
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Indonesia
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp 11.000 per kg dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp 10.000, sehingga pemerintah mensubsidi sisa harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 November 2022
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Indonesia
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Untuk stabilkan harga di pasaran, Kemendag telah mengeluarkan program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai di Tingkat Pengrajin Tahu dan Tempe.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Indonesia
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Pemerintah menyatakan akan membantu pengusaha tahu dan tempe tradisional di tengah tingginya harga kedelai sebagai bahan baku.
Zulfikar Sy - Kamis, 29 September 2022
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Bagikan