Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar

Tempe. (Foto: Yankes.Kemenkes.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaku usaha Indonesia mempromosikan tempe sebagai makanan kaya nutrisi (superfood) pada pameran dagang business-to-business (B2B) terbesar di Amerika Serikat (AS), Summer Fancy Food Show (SFFS) 2025.

Pameran yang berlangsung pada 29 Juni–1 Juli 2025 di Javits Center, New York, AS ini menjadi momentum strategis untuk mengoptimalkan potensi ekspor tempe Indonesia.

Atase Perdagangan (Atdag) RI Washington D.C. Ranitya Kusumadewi mengatakan, tempe berpeluang besar untuk menjadi solusi pemenuhan kebutuhan makanan sehat bagi konsumen AS.

"Tempe sebagai pangan sehat dan superfood berbasis nabati (plant-based) selaras dengan tren di kalangan konsumen AS yang semakin menyadari pentingnya pola hidup sehat. Tren ini membuka peluang ekspor produk tempe Indonesia ke Negeri Paman Sam,” ujar Ranitya.

Baca juga:

Transfer Data Pribadi Diklaim Bagian Reformasi Perdagangan Digital, Perjuangan Lama Perusahaan Amerika

Rumah Tempe Azaki menjadi perwakilan pelaku usaha Indonesia yang menghadirkan produk tempe beku (frozen) dan siap makan (ready-to-eat) dengan beragam varian rasa.

Setelah berhasil melengkapi sertifikasi standar keamanan dan kualitas internasional, Rumah Tempe Azaki siap membawa produknya ke pasar AS.

Menurut Ranitya, kehadiran Indonesia pada SFFS 2025 merupakan langkah penting untuk mempromosikan produk, membangun jaringan (networking), memahami tren, dan memperluas jangkauan tempe di pasar AS.

"Kesempatan ini dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan pengunjung dan berbagi informasi mengenai tempe sebagai warisan Indonesia yang kaya manfaat.

Berbagai inovasi olahan tempe diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen AS yang mengutamakan produk sehat, berbasis nabati, dan berkelanjutan," ujar Ranitya.

Pasar makanan sehat di AS sedang tumbuh signifikan dengan nilai pasar yang diproyeksikan melonjak dua kali lipat menjadi USD 470 miliar pada 2030 dari USD 200–250 miliar pada pertengahan 2025.

Tren ini didukung oleh kesadaran untuk mengonsumsi makanan dari bahan alami dan bebas dari bahan aditif (clean label), kesadaran akan kesehatan, dan peningkatan distribusi produk.

Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.

Secara spesifik, pasar tempe di AS diperkirakan sebesar USD 1,2 miliar dan terproyeksi meningkat menjadi USD 2,5 miliar pada 2033.

Ekspor tempe Indonesia ke AS juga menunjukkan tren positif, dari USD 1,7 juta pada 2021 menjadi USD 2,2 juta pada 2024. Kinerja ini turut mendukung posisi produk inovatif Indonesia sebagai pemain prospektif di pasar AS.

Pada Januari–Mei 2025, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan terhadap AS sebesar USD 7,08 miliar. Terdapat peningkatan surplus sebesar 31,82 persen dibanding Januari–Mei 2024
yang sebesar USD 5,37 miliar. Total perdagangan Indonesia dengan AS pada Januari–Mei 2025 adalah sebesar USD 17,14 miliar.

Sementara itu, pada 2024, total perdagangan Indonesia mencapai USD 38,56 miliar. Ekspor Indonesia ke AS tercatat USD 26,54 miliar dan impor Indonesia dari AS sebesar USD 12,02 miliar. Dengan demikian, Indonesia surplus neraca perdagangan terhadap AS sebesar USD 14,52 miliar.

#Amerika Serikat #Tempe #Ekspor
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit. Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor Bea Cukai.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo mengatakan, desiccated coconut kini sudah menembus pasar global.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Bagikan