Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial

Wakil Ketua Komisi XI, Charles Honoris (DPR RI)
Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi XI, Charles Honoris menyoroti video dokumenter berjudul "Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily" karya kreator konten asal Australia, Andrew Fraser yang viral di media sosial.
Investigasi dalam dokumenter itu menemukan bahwa sejumlah produsen tahu di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya menggunakan limbah plastik sebagai sumber energi dalam proses pembuatan tahu. Praktik ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan pangan, keselamatan lingkungan, serta kesehatan pekerja di pabrik-pabrik tersebut.
Charles bahkan berkelakar bahwa dirinya mengurangi konsumsi tahu setelah menyaksikan video tersebut.
Baca juga:
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
"Saya sudah menonton videonya, mengerikan sekali. Biasanya saya sangat suka makan tahu, tetapi setelah menonton video yang sama dengan Pak Surya, saya hampir tidak makan tahu selama dua minggu ini," ujar Charles dalam keterangannya, Kamis (15/5).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mendorong BPOM untuk melakukan inspeksi langsung ke sentra-sentra produksi tahu, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota besar lainnya.
"Di Jakarta juga ada KOPTI. Jika melihat videonya, sekilas mirip dengan tempat produksi tahu di beberapa kota lain," katanya.
"Jadi, saya berharap BPOM dapat mendatangi tempat-tempat tersebut. Jika ada pelanggaran, mohon ditindak agar bahan pangan berbahaya ini tidak meluas di masyarakat. Jika perlu, produsen juga diberikan pembinaan agar dapat berproduksi dengan cara yang baik dan benar," sambung dia.
Baca juga:
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Lebih lanjut, Charles berharap BPOM dapat mengunjungi lokasi produksi tahu yang diduga bermasalah dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran, sehingga produk pangan yang berbahaya tidak menyebar ke masyarakat. Ia juga menyarankan agar produsen yang melanggar diberikan pembinaan untuk memperbaiki proses produksi mereka.
Dalam dokumenter berdurasi sekitar 22 menit tersebut, Andrew Fraser memperlihatkan kondisi pabrik tahu di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur, yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar utama tungku pembakaran. Video ini telah menarik perhatian dunia internasional dan menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga kesehatan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT

DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi

Momen Keakraban Sufmi Dasco Ahmad dan Sjafrie Sjamsoeddin saat Bertemu di DPR, Bahas Apa?
