Polisi Gerah, Ada Pihak yang Ingin Cicak vs Buaya Kembali Terulang


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto. (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Temuan Indonesialeaks terkait dugaan adanya aliran dana dari pengusaha Basuki Hariman kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuat pihak kepolisian menilai ada pihak yang ingin mengadu domba Polri dan KPK.
Hal itu disampaikan Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam keterangannya kepada awak media.
"Ada yang mau mengadu antara polisi dengan KPK," kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/10.
Pasalnya jelang Pemilu 2019, isu-isu yang belum terkonfirmasi kebenarannya kerap 'digoreng' untuk memanaskan situasi.
"Janganlah (mengadu domba), ini menjelang tahun politik. Biarlah kontestasi berjalan aman dan damai," katanya.

Setyo pun menegaskan tidak ada dana yang mengalir dari Basuki ke Tito. Pasalnya Basuki telah mengakui bahwa dana tersebut digunakannya sendiri namun dengan mencatut nama sejumlah pejabat negara.
"Dia (Basuki) mengakui dia menggunakan dana itu untuk kepentingannya sendiri dengan menyebut nama-nama pejabat," katanya.
Menurut Setyo sebagaimana dilansir Antara, hal itu terungkap dalam pemeriksaan Basuki di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Pol Adi Deriyan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Basuki juga sudah menandatangani berita acara pemeriksaan yang isinya menegaskan tidak pernah ada transfer atau pengiriman dana dari Basuki ke Tito Karnavian.
"Dia (Basuki) menulis pernyataan dengan tulis tangan bahwa dia menyatakan tidak pernah (transfer uang ke Tito). Pernyataan tersebut dibuat tanpa tekanan dari siapapun," katanya.
Sebelumnya Indonesialeaks, jaringan media investigasi itu mengulas sebuah buku bersampul merah yang diduga berisi catatan aliran dana pengusaha Basuki Hariman kepada sejumlah pejabat negara.
Temuan Indonesialeaks berpotensi mengulang kasus Cicak vs Buaya dimana sempat menghebohkan publik. Dalam Cicak vs Buaya jilid 1, Kabareskrim Susno Duaji menjadi tumbal pertarungan Polri vs KPK. Siapakah yang akan 'tumbang' dalam episode Cicak vs Buaya kali ini?(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Amien Rais Minta Presiden Copot Kapolri, Pengamat: Itu Intimidasi Politik untuk Buka Ruang Negosiasi
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
