Polda Metro Ungkap Alasan tidak Hadirkan Nia dan Ardie saat Konferensi Pers
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (kiri) menunjukkan barang bukti narkoba saat menangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7). ANTARA/Mentari Dwi Gaya
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya tidak menghadirkan tersangka kasus narkoba Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardie Bakrie saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (8/7).
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, keduanya tengah dilakukan tes untuk lebih memasikan mereka sudah berapa lama mereka memakai narkoba. Apalagi pengakuannya mereka baru 5 bulan pakai narkoba.
Baca Juga
Nia dan Ardie Bakrie Pakai Narkoba karena Tekanan Kerja, Polisi: Alasan Klasik
"Untuk lebih memastikan lagi semua kita cek lab darah dan juga rambut. Untuk kelengkapan berkas kami," kata Yusri kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Kamis (8/7).
Menurut dia, apabila nanti pemasok sabu tertangkap maka kasus ini akan semakin terang benderang. Yusri menyebut, polisi juga mendalami kemungkinan ada artis lain yang ikut memesan sabu.
"Kami akan kejar terus. Mudah-mudahanya pemasoknya dapet apakah kemungkinan sabu untuk artis publik figure lain," ujar dia.
Sebelumnya, Yusri menjelaskan pengungkapan kasus narkoba hang menimpa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie serta sopir pribadi berinisial ZN.
Yusri penangkapan dilakukan tim reserse narkotika Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
"Di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," ucap dia.
Tidak hanya pasangan pasutri pesohor itu saja, polisi juga menangkap seorang pria berusia 43 tahun berinisial ZN.
"Dia adalah sopir bekerja setiap hari, juga yang membantu di kediaman tersangka lainnya," kata Yusri.
Dari penangkapan tersebut polisi menyita satu klip sabu seberat 0,78 gram dan alat hisap sabu atau bong.
Penangkapan bermula dari penyelidikan polisi atas laporan bahwa salah seorang tersangka, Nia Ramadhani, sering menggunakan sabu.
"Dia tinggal di Pondok Pinang atau Pondok Indah, Jaksel," kata Yusri.
Dari laporan itu polisi kemudian melakukan pendalaman dan penyelidikan. Polisi lalu menangkap ZN yang merupakan sopir dari Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"Pada saat dilakukan penggeledahan saudara ZN ditemukan satu klip narkotika jenis sabu. Setelah diinterogasi, yang bersangkutan mengakui barang tersebut milik saudara NR (Nia). Itu pengakuannya," kata Yusri.
Polisi lantas mengembangkan kasus ke kediaman Nia dan menemukan alat hisap sabu.
"Kemudian dilakukan pendalaman dan mengakui bahwa juga suaminya AAB juga menghisap, menggunakan sabu ini bersama sama," kata Yusri.
"Tapi pada saat di TKP saudara AAB tidak ada. Sehingga saudara ZN dan RA di bawa ke Polres Jakarta Pusat. Barulah setelah istrinya, RA menghubungi suaminya, malam hari atau setelah Isya jam 20.00 WIB, AAB datang ke Polres untuk menyerahkan diri," tutup Yusri. (Knu)
Baca Juga
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tak Dihadirkan di Konferensi Pers
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
BNN Ungkap Peran Dewi Astutik, Bandar Narkoba Lintas Negara yang Rekrut Ratusan WNI
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
BNN Ungkap Jejak Kelam Dewi Astutik, Sempat Mengajar Bahasa Mandarin sebelum Jadi Bandar Narkoba Lintas Negara
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja