Polda Jateng Bagikan Sembako Buat Ojol dan Pengayuh Becak Terdampak COVID-19


Polda Jawa Tengah memberikan bantuan pada ojol di Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako pada warga kurang mampu terdampak pandemi Corona atau Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/4). Kegiatan tersebut meyasar pengayuh becak di Stasiun Solo Balapan dan driver ojek online (Ojol) di Sriwedari, Laweyan, Solo.
Kasubdit Intel Polda Jateng, AKBP Iskandar Sitorus mengatakan, bakti sosial tersebut digelar jajarannya untuk membantu meringankan kondisi driver ojol dan pengayuh becak. Mengingat dampak Covid-19 sangat memukul penghasilan mereka sehari-hari.
Baca Juga:
Dua Peserta Ijtima Ulama Gowa Positif COVID-19, Karanganyar Tetapkan KLB
"Baik ojol dan pengayuh becak mengandalkan penghasilan harian. Di tetapkannya Solo KLB Covid-19 selama sebulan membuat mereka terpukul. Penghasilan merosot tajam. Sementara pengeluaran bagi keluarga tetap," ujar Iskandar.

AKBP Iskandar mengungkapkan ditetapkannya siswa belajar di rumah dan karyawan bekerja di rumah membuat mereka sengsara. Apalagi, wabah Covid-19 ini belum ada kepastian bagi mereka kapan akan berakhir.
"Kami ingin membantu agar para ojol ini tetap bisa bertahan di tengah himpitan kondisi ekonomi saat ini," kata dia.
Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 100 paket yang dibagikan untuk pengemudi ojol Gojek dan Grab. Masing-masing paket berisi beras, minyak goreng, mi instan serta uang tunai.
Iskandar mengatakan, dana yang digunakan untuk bantuan sembako tersebut merupakan hasil sumbangan para anggota kepolisian di Polda Jawa Tengah yang sepakat untuk menggelar aksi serentak guna membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
"Kegiatan ini akan terus digelar. Sebelum ini kami juga memberikan sembako untuk rekan-rekan sopir angkot dan setelah ini akan ke Kabupaten Boyolali untuk kegiatan aksi serupa," kata dia.
Baca Juga:
Anies Apresiasi PMI Sigap Lakukan Sterilisasi Jakarta dengan Disinfektan
Seorang driver Gojek, Tommy mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan Polda Jawa Tengah kepadanya dan rekan-rekan seprofesinya. Mengingat kondisi saat ini membuat mereka cukup kesulitan dari sisi ekonomi.
"Solo KLB Covid-19 pendapatan saya turun sampai 70 persen. Jika biasanya bisa sampai 14 orderan setiap hari, saat ini dapat lima orderan saja sudah bagus," keluh Tommy.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Terdampak Corona, Pemda DIY Bantu Pedagang Pasar Tradisional Jualan Online
Bagikan
Berita Terkait
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya

Dankorbrimob Minta Maaf, Proses Hukum Anggota Ditindak Divisi Propam Polri
