Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif

Presiden GOBER (Go Online Bersama) Community, Dodi Ilham. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keberadaan ojek online kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern. Namun di balik peran vital tersebut, para pengemudi sering kali belum mendapatkan hak hidup yang layak akibat keterbatasan regulasi dan aturan yang belum berpihak.

Presiden GOBER (Go Online Bersama) Community, Dodi Ilham, menegaskan bahwa driver ojek online adalah profesi rakyat yang terhormat dan patut dihormati oleh semua pihak.

"Kami di GOBER Community melihat bahwa perlawanan terhadap eksploitasi dan penindasan harus dilakukan dengan kekuatan finansial dan kemandirian kolektif. Karena itu, kami sepakat membentuk Koperasi Ojol," ujar Dodi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/10).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite

Lebih lanjut, menurutnya, pengemudi ojek online juga harus memiliki kompetensi dan profesionalitas yang mumpuni agar mampu bersaing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Untuk itu, Koperasi GOBER Indonesia tengah menyiapkan program sertifikasi kompetensi pengemudi online yang mencakup pelatihan bela diri dan bela negara, pembentukan karakter profesional, solidaritas mekanik, pelatihan P3K dan K3, serta pendidikan kearifan lokal.

“Kami ingin para pengemudi tidak hanya terampil dalam berkendara, tapi juga menjadi bagian dari entitas bela negara dan masyarakat yang berdaya,” kata Dodi.

Baca juga:

Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana

Ia menambahkan, kemajuan teknologi seharusnya menjadi sarana pemberdayaan ekonomi rakyat, bukan alat eksploitasi. Karena itu, GOBER mendorong penerapan teknologi yang desentralistik dan inklusif, sejalan dengan arah kebijakan ekonomi digital yang terbuka dan berkeadilan.

Dodi juga menegaskan bahwa profesi pengemudi online adalah pekerja pencari nafkah yang layak dihormati, bukan alat politik atau sarana pencitraan.

“Pengemudi online adalah bagian dari rakyat pekerja yang mencari nafkah dengan terhormat. Bukan alat kekuasaan, bukan pula objek pencitraan,” tegasnya. (Knu)

#Ojek Online #Ojol #Koperasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Koperasi GOBER Indonesia tengah menyiapkan program sertifikasi kompetensi pengemudi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Indonesia
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Keresahan para ojol muncul karena belum adanya langkah tegas dari instansi terkait, meski mereka sudah beberapa kali melapor.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Indonesia
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Koperasi dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar dengan tenor maksimal enam tahun, bunga 6 persen
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Indonesia
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana
Keberadaan pengemudi ojol yang tersebar di berbagai titik kota dapat menjadi aset penting dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana
Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Indonesia
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Ferry mengungkapkan permen terkait koperasi yang mengelola tambang diharapkan dapat terbit pada pekan depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Indonesia
Pemerintah Daerah Diperintahkan Siapkan Lahan Buat Gudang Koperasi Merah Putih
Pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih di berbagai daerah dilaksanakan pada Oktober 2025 dan terus bergulir ke depannya secara bertahap.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pemerintah Daerah Diperintahkan Siapkan Lahan Buat Gudang Koperasi Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Berita Foto
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan
Anggota Asosiasi Pengemudi Independen dan Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia saat mengikuti Audiensi dengan Pimpinan DPR dan Menteri Ketenagakerjaan di Ruang Komisi V, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 01 Oktober 2025
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan
Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Bagikan