Terdampak Corona, Pemda DIY Bantu Pedagang Pasar Tradisional Jualan Online

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 14 April 2020
 Terdampak Corona, Pemda DIY Bantu Pedagang Pasar Tradisional Jualan Online

Pemda DIY bantu pedagang pasar tradisional berjualan secara online selama pandemi corona (Foto: Humas Pemda Sleman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pandemi Corona membuat para pedagang pasar sepi pembeli. Pemda DIY pun membantu para pedagang pasar tradisional untuk berjualan online.

Pemda melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota telah menyiapkan berbagai macam platform dan cara agar pendatang pasar dan pembeli bisa saling bertransaksi tanpa bertatap muka.

Baca Juga:

Ini yang Ditakutkan Pemerintah ketika Seseorang Tak Ikuti Anjuran Tinggal di Rumah

Salah satunya adalah Slemanmart.id yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

Sejumlah dagangan yang akan dijual secara online
Sejumlah dagangan dari pedagang pasar tradisional yang dijual secara online (Foto: Humas Pemda Sleman)

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman, Pustopo menjelaskan Slemanmart.id adalah sebuah pasar online yang menjual sembako, dan kebutuhan sehari- hari yang dibutuhkan warga.

Warga bisa memesan kebutuhan pokok tanpa perlu keluar rumah. Bahan yang dijual seperti masker kain, sembako, sayur, buah, ayam, ikan, telor dan olah dalam bentuk Frozen serta aneka camilan," jelas Pustopo di Yogyakarta, Senin (13/4).

Warga tinggal pesan barang melalui website Slemanmart.id atau aplikasi android slemanmart, dan nomor WA: 089523390203.

Seluruh pesanan yang masuk akan dicatat oleh admin. kemudian admin akan menghubungkan pesanan tersebut kepada 92 UMKM penyedia bahan makanan. Pustopo melanjutkan barang pesanan akan diantar sampai rumah pelanggan.

Barang yang dijual secara online sudah dicantumkan harganya
Sejumlah barang yang dijual secara online sudah dicantumkan harga paketannya (Foto: Humas Pemda Sleman)

"Konsumen juga dapat memilih jasa pengantaran melalui ekspedisi, ojek online maupun kurir. Selain itu juga dapat memilih cara pembayaran transfer maupun COD," tuturnya.

Sementara itu Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan platform pasar online yang memampukan pedagang pasar dan UMKM menjajakan dagangannya secara online.

"Ini juga untuk melihat kesiapan IT kita. Saat ini juga kita sedang kembangkan pasar agar bisa online juga," kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Baca Juga:

Data Pemprov DKI, 36.963 orang Rapid Test Corona 1.203 Dinyatakan Positif

Demi meringankan beban pedagang kecil, Pemkot memberikan potongan retribusi selama dua bulan terhitung sejak April hingga Mei.

Besaran keringanan antara 25 persen sampai paling banyak 75 persen. Besaran ini ditetapkan berdasarkan beberapa parameter seperti kelas pasar, potensi omzet hingga luasan kios.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Terungkap Fakta, Kaum Pria di Jawa Timur Lebih Rentan Terkena COVID-19

#Pasar Tradisional #Pedagang Pasar #Virus Corona #Belanja Online
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Indonesia
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
4 pasar tersebut yakni Pasar Gardu Asem, Jakarta Pusat; Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur; Pasar Kramat Jaya, Jakarta Utara; dan Pasar Sungai Bambu, Jakarta Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Hal ini seperti disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Fashion
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
2025 akan banyak sepatu olahraga dengan warna yang berkesan glow alias berbinar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
Bagikan