Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

Belanja cepat jadi gaya hidup kaum urban masa kini.(foto: Dok ASTRO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — FENOMENA belanja cepat atau quick commerce kian mengakar di kalangan masyarakat perkotaan. Mobilitas yang tinggi dan keterbatasan waktu mendorong banyak orang beralih ke layanan belanja instan yang tersedia sepanjang hari.

ASTRO, salah satu penyedia layanan belanja cepat, menandai tahun keempat perjalanan mereka pada September 2025. Data internal mereka menunjukkan mayoritas pengguna aktif kini melakukan belanja cepat secara rutin setiap minggu. Tren ini sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.

“Kalau dulu belanja harus menyediakan waktu khusus, sekarang bisa langsung lewat ponsel. Bahkan belanja tengah malam untuk kebutuhan mendesak pun tidak lagi sulit,” ujar CEO ASTRO Vincent Tjendra dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Selain soal kecepatan, aspek kenyamanan juga menjadi pertimbangan utama konsumen. Fianna, seorang ibu bekerja di Jakarta Barat, mengaku layanan belanja instan membantunya di saat genting. “Ketika bayi saya harus opname, saya bisa langsung membeli kebutuhan rumah mulai dari perlengkapan mandi, popok, sampai makanan. Rasanya benar-benar tertolong,” katanya.

Baca juga:

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis


Tak hanya konsumen, ekosistem quick commerce juga membawa dampak ekonomi bagi ribuan pekerja informal, pelaku UKM, hingga komunitas lokal. Banyak produk inovatif dari usaha kecil kini lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital. Para pekerja di lapangan, mulai dari pengambil barang, pengemas, hingga pengemudi, turut merasakan manfaat berupa akses penghasilan baru.

Perubahan ini juga tecermin dari cerita Rafly Rangga Sadek, yang awalnya bekerja sebagai mitra pengemudi dan kini berkarier sebagai supervisor di salah satu hub logistik. “Empat tahun lalu saya mulai sebagai driver. Sekarang, alhamdulillah, saya mendapat kesempatan berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Memasuki tahun keempat, ASTRO menyiapkan sejumlah program apresiasi bagi pengguna. Perusahaan menekankan komitmen mereka untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen, sembari memperkuat peranannya dalam mendukung ekosistem ekonomi digital di perkotaan.(*)

Baca juga:

E Commerce Berharga untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

#Belanja #Belanja Online #Gaya Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Kementerian Keuangan mengirimkan tim khusus untuk membantu K/L yang kesulitan menyelesaikan prosedur belanja maupun dari segi administrasi sebagai solusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Indonesia
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Indonesia
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Dalam keju ada kandungan gizi yang terdiri dari protein dan kalsium. Kalsium itu adalah unsur penting untuk membentuk stamina kita, membentuk ketahanan fisik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Bagikan