PKS Tawarkan Kadernya Dampingi Gibran di Pilwakot Solo, PSI Enggan Bergabung Koalisi


Legislator PSI di DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo, Jumat (8/11).
MerahPutih.Com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo berencana menduetkan kader PDIP Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar di Pilkada Solo 2020. Keduanya partai tersebut tidak menutup kemungkinan bakal berkoalisi untuk memenangi Pilwakot Solo.
Muncul duet Gibran-Ghofar mendapatkan reaksi keras dari DPD PSI Solo. PSI yang sejak awal mendukung Gibran baik dari jalur independen dan parpol dengan modal satu kursi di DPRD Solo, bisa saja tidak akan mendukung duet tersebut jika benar-benar berkoalisi.
Baca Juga:
Gibran Bertemu Megawati Demi Rekomendasi Pilwalkot Solo, Pengamat: PDIP Bakal Pecah
"Kami masih memegang komitmen DPP PSI tidak akan berkolisi dengan PKS di Piwakot Solo," kata Legislator PSI di DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo di Solo, Jumat (8/11).

Ia mengungkapkan keinginan PSI agar tidak berkoalisi dengan PKS tidak hanya berlaku di Pilwakot Solo saja, tetapi juga berlaku di daerah lain yang menggelar Pilkada serentak 2020. Hal merupakan instruksi langsung dari DPP PSI pusat.
"Sebelum PKS muncul mendekati Gibran, PSI sudah duluan komitmen mendukung total Gibran maju Pilwakot Solo. Kami juga siap mengumpulkan 45.000 KTP sebagai syarat dukungan maju jalur independen jika Gibran batal dapat rekomendasi dari PDIP," papar dia.
Yogo mengungkapkan PSI melihat koalisi PDIP dan PKS di Pilwakot Solo kemungkinan kecil bisa terwujud. Meski PKS pernah mendukung Jokowi-FX Hadi Rudyatmo sebagwai cawali dan cawawai di Pilwakot Solo 2009, ia tetap tidak yakin kedua parpol tersebut membentuk duet Gibran-Ghofar.

"Saya melihat dinamika perpolitikan di tingkat pusat, baik PKS dan PDIP selalu berseberangan. Terbaru usai Pilpres 2019, PKS memilik sebagai partai oposisi bersama Demokrat dan PAN," kata dia.
Baca Juga:
Gibran Ngotot Daftar Pilwalkot Solo Lewat DPP, Purnomo Kemungkinan Pilih Mundur
Ia tetap yakin tetap mendukung Gibran di Pilwakot Solo tanpa kehadiran PKS. Apalagi, posisi PDIP di Solo tanpa harus mengendeng PKS posisinya masih kuat dengan didukung 30 kursi di DPRD Solo periode 2019-2024.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Ulangi Kesuksesan Pilwalkot Solo 2005, Anak Wali Kota Solo Bakal Duet Dengan Gibran
Bagikan
Berita Terkait
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman
