Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung dua lokasi bencana alam di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, Kamis (4/12) (Diskominfo Sumut)
Merahputih.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan rasa duka mendalam atas bencana hidrometeorologi, berupa banjir bandang dan tanah longsor, yang melanda wilayah Sumatera Utara (Sumut) akhir bulan lalu.
Gibran menegaskan bahwa pemerintah pusat akan segera memberikan bantuan dan mempercepat penanganan bencana ini demi memulihkan kondisi masyarakat dan wilayah terdampak.
"Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam untuk korban bencana. Saya dan pak wamen (wakil menteri) diminta Pak Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini," ujar Gibran saat berada di Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, pada Kamis (5/12).
Baca juga:
Modus 'Pencucian Kayu' di APL Terbongkar, 12 Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Sumut
Dalam kesempatan itu, Gibran didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto dan Wakil Gubernur Sumut Surya.
Fasilitas Publik dan Data Korban
Wapres juga menjanjikan bahwa fasilitas publik yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Sumut akan segera diperbaiki.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut yang tercatat hingga Rabu (3/12), bencana ini telah menimbulkan dampak serius:
-
Korban meninggal dunia: 307 orang
-
Korban hilang: 167 orang
-
Korban mengungsi: 41.952 orang
BPBD Provinsi Sumut mencatat bahwa bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor telah menerjang 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara, meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
Tinjauan dan Pesan Khusus Wapres
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Ia mengunjungi Posko Darurat Bencana Desa Batu Hula, lokasi pengungsian terbesar di Batang Toru yang menampung sekitar 1.300 orang dari lima desa, dan meninjau kerusakan jalan serta jembatan di Desa Garoga.
Baca juga:
Dengan keramahan, Gibran menyapa para pengungsi di posko dan menyerahkan berbagai bantuan, termasuk makanan, mainan anak-anak, dan kebutuhan lainnya, bersama Wamen Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Wagub Sumut Surya.
"Saya meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memastikan posko bantuan serta pengungsi dapat berjalan dengan baik," tutup Gibran.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
Modus 'Pencucian Kayu' di APL Terbongkar, 12 Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Sumut
Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Gelondongan Kayu, Kambing Hitam Bencana Alam di Sumatra Segera Terbongkar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Bareskrim Polri Ungkap 8 Perusahaan yang Diduga Terlibat Pembalakan Liar di Sumatra, Biang Keladi Banjir dan Longsor
Bencana Alam Sumatra, Korban Tewas Tembus 836 Jiwa dan 518 Orang Hilang
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat