PKL Pasar Tasik Direlokasi ke Cideng Timur


Pasar Tanah Abang. (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sebagian para pedagang pasar Tasik, Tanah Abang direlokasi ke daerah Cideng Timur, pada Rabu (11/4) malam.
Relokasi ini dilakukan karena pedagang di sana menempati lahan yang bersengketa, yaitu di sekitar daerah Bongkaran, Tanah Abang.
Dalam relokasi tersebut, Sandi sangat mengapresiasi koordinasi di lapangan yang membuat tahapan relokasi tersebut tampa masalah.
"Sebagian besar sudah di arahkan ke Cideng Timur dan kita sangat apresiasi koordinasi di lapangan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).

Orang nomor dua di Jakarta ini melanjutkan, ada sekitar 500 pedagang Pasar Tasik di lokasi sebelumnya bisa terakomodir ke daerah Cideng Timur.
"Sudah masuk dan diperkirakan ada 400 sampe 500 pedagang yang terakomodir di lahan yang terus disiapkan," tuturnya.
Untuk infrastruktur, Sandiaga berkata, Pemprov DKI akan menyediakan toilet Mandi Cuci Kakus (MCK) dan sebuah musola yang nantinya berdekatan dengan lokasi para pedagang pasar Tasik.
"Toilet MCK sama mushola yang menempel di situ untuk memastikan salatnya para pengunjung sama pedagang bisa tertampung," ungkapnya. (Asp)
Baca juga berita terkait di: Penataan Tanah Abang Tahap II, Pemprov DKI Akan Tata Pasar Tasik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun

Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?

Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan

Rp4,1 Miliar Mengalir untuk Masa Depan, Pemprov DKI Jakarta Realisasikan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap Ke-4 untuk 1.238 Siswa

DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD

Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
