Pimpinan DPRD Dukung Pemprov DKI Lanjutkan Uji Sekolah Tata Muka

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Juni 2021
Pimpinan DPRD Dukung Pemprov DKI Lanjutkan Uji Sekolah Tata Muka

Para siswa setelah mencuci tangan dan cek suhu maka melakukan pengisian pendataan keterangan sehat sebelum masuk kelas, Jumat (4/6). ANTARA/Anisyah Rahmawati

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pimpinan DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, pemerintah harus berani melanjutkan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Hanya saja, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengingatkan bahwa pentingnya pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan saat uji coba sekolah tatap muka tahap II dilakukan. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) dan pihak sekolah harus bisa menjamin prokes yang baik.

“Iya lah harus diuji coba. Tinggal yang paling penting pengawasan," kata M Taufik di Jakarta, Jumat (4/6).

Baca Juga:

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan Anak dengan 5 Hal Ini

Disebutkan Taufik, sekolah harus benar-benar siap dalam hal mengikuti dan menjalankan prokes saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.

“Kemudian berjalan engga sesuai dengan ketentuan yang ada. Itu yang paling penting," papar politikus senior Gerindra ini.

Taufik mengungkapkan, izin orang tua merupakan hal yang wajar dilakukan dalam melindungi anaknya ketika pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Meski begitu, kata Taufik, seiring berjalannya waktu, masyarakat akan memahami tata cara dan aturan yang ditetapkan di masa pandemi.

“Saya kira semua pada akhirnya membatasi diri. Ada yang orang tuanya gak ngizinin, kemudian ada yang ngawal, segala macam. Saya kira teruslah dilakukan uji coba yang pada waktunya nanti ada kesadaran yang tinggi juga bagaimana pola hidup baru pada saat pandemi,” pungkasnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran tatap muka di SMK PB Soedirman 2 Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021) ANTARA/Anisyah Rahmawati
Para siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran tatap muka di SMK PB Soedirman 2 Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021) ANTARA/Anisyah Rahmawati


Perlu diketahui, rencana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II akan berlangsung pada 7 hingga 24 Juni 2021 mendatang.

Hingga saat ini, sudah ada ratusan sekolah di Jakarta baik swasta dan negeri bakal mengikuti kegiatan belajar langsung.

Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja menyampaikan, ratusan sekolah tersebut saat ini sedang melakukan pelatihan dengan menjalankan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Ya hasil asesmen mendapatkan 300 sekolah (pembelajaran tatap muka tahap ke II)," ujar Taga saat dikonfirmasi Merahputih.com, Rabu (2/6).

Baca Juga:

237 Sekolah di Bandung akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Lanjut Taga, untuk 85 sekolah yang sudah ikut uji coba tatal muka di tahap I tidak perlu asesmen kembali bila ingin mengikuti tahap II. Hanya saja, mereka membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dari kepala sekolah.

"Dan juga bermaterai dengan isinya adalah tetap memperhatikan atau menjaga prokes (protokol kesehatan) buat anak, serta peserta didik," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Barat Tergantung Kesiapan Sekolah

#Masuk Sekolah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
MK Putuskan Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Bakal Dituangkan ke RUU Sisdiknas
Ini yang selalu kami suarakan di Komisi X DPR, bahwa UUD 1945 mengamanatkan Negara harus hadir memberikan pembiayaan pendidikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
MK Putuskan Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Bakal Dituangkan ke RUU Sisdiknas
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan