Parenting

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan Anak dengan 5 Hal Ini

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 04 Juni 2021
Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan Anak dengan 5 Hal Ini

Patuhi protokol kesehatan. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Ukuran:
14
Audio:

SEIRING berjalannya bioskop yang sudah dibuka, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akan mengizinkan sekolah bertatap muka dengan berbagai persyaratan. Tidak sekadar mengecek kembali kelengkapan peralatan menulis, buku pelajaran, dan seragam anak, orangtua juga harus memastikan tubuhnya fit untuk memulai kegiatan belajar di luar rumah.

Bagi beberapa orangtua, menyuruh anak kembali ke sekolah setelah cukup lama belajar di rumah bisa menjadi tantangan. Mengutip Alodokter, yuk persiapkan anak dalam 5 hal ini.

Baca juga:

Tantangan Anak Sekolah dari Rumah dan Cara Mensiasatinya

1. Beri semangat

Perbedaan Bahasa Akademik Anak Sekolah Vs. Kuliahan di Tongkrongan
Berikan semangat untuk menjalani hari baru. (Foto: Unsplash/Bermix Studio)


School from home memang memberikan rasa nyaman dan mungkin beberapa anak ada yang malas-malasan karena menganggap enteng. Untuk itu sebagai orang tua, perlu memberikan semangat kembali kepada anak karena akhirnya bisa bertemu teman-teman dan guru-guru di sekolah. Mereka bisa bertukar cerita sekaligus menimba ilmu setelah sekian lama di rumah.

Untuk meredakan ketakutannya mengenai penularan COVID-19, beri tahu ia bahwa setiap sekolah yang akan membuka kegiatan tatap muka tentu melakukan persiapan yang matang. Selaku orang tua, tidak ada salahnya untuk mengecek langsung kesiapan sekolah, mulai dari fasilitas cuci tangan, jarak antar bangku, sampai cek suhu.

2. Memeriksa kesehatan

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan 5 Hal Ini untuk Anak
Periksa kesehatannya terlebih dahulu. (Foto: Unsplash/Online Marketing)


Sebelum anak kembali ke sekolah, ada baiknya memeriksa kesehatan ke dokter, terutama memiliki jika ia memiliki riwayat penyakit kronis, seperti asma. Dokter nantinya akan memastikan apakah fisik anak siap untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah, sekaligus memberikan tips penanganan apabila memiliki penyakit kronis.

3. Ingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan 5 Hal Ini untuk Anak
Protokol kesehatan sangat penting. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)


Demi mencegah penularan COVID-19 di luar rumah, anak harus sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehata. Ingatkan mereka untuk selalu mamakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, serta menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.

Baca juga:

Perbedaan Bahasa Akademik Anak Sekolah Vs. Kuliahan di Tongkrongan

4. Bawakan bekal makanan bergizi

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan 5 Hal Ini untuk Anak
Bawa makanan bergizi dari rumah. (Foto: Unsplash/K15 Photos)


Daripada membeli makanan dari luar, sebaiknya sebagai orang tua membawakan bekal yang bergizi. Contohnya seperti nasi, kentang, sayur, buah, dan makanan berprotein tinggi, seperti daging tanpa lemak dan ikan. Selain itu, kamu juga bisa menyelipkan camilan sehat dari biji-bijian atau kacang-kacangan.

5. Batasi aktivitas di luar rumah

Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan 5 Hal Ini untuk Anak
Sebisa mungkin langsung pulang ke rumah. (Foto: Unsplash/CDC)


Setelah pulang sekolah, anak biasanya menghabiskan waktu bermain atau berkumpul bersama temannya. Mengingat pandemi COVID-19 belum usai, sebaiknya batasi aktivitas anak di luar rumah, kecual untuk hal yang penting, seperti les.

Dengan melakukan berbagai persiapan untuk kembali ke sekolah, diharapkan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah dapat dicegah semaksimal mungkin. (and)

Baca juga:

Usia Kepala Tiga, Aktor Korea ini Masih Pantas Jadi Anak Sekolah

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #Lipsus Liburan Juni #Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan