Sekolah Segera Dibuka, Persiapkan Anak dengan 5 Hal Ini


Patuhi protokol kesehatan. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)
SEIRING berjalannya bioskop yang sudah dibuka, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akan mengizinkan sekolah bertatap muka dengan berbagai persyaratan. Tidak sekadar mengecek kembali kelengkapan peralatan menulis, buku pelajaran, dan seragam anak, orangtua juga harus memastikan tubuhnya fit untuk memulai kegiatan belajar di luar rumah.
Bagi beberapa orangtua, menyuruh anak kembali ke sekolah setelah cukup lama belajar di rumah bisa menjadi tantangan. Mengutip Alodokter, yuk persiapkan anak dalam 5 hal ini.
Baca juga:
1. Beri semangat

School from home memang memberikan rasa nyaman dan mungkin beberapa anak ada yang malas-malasan karena menganggap enteng. Untuk itu sebagai orang tua, perlu memberikan semangat kembali kepada anak karena akhirnya bisa bertemu teman-teman dan guru-guru di sekolah. Mereka bisa bertukar cerita sekaligus menimba ilmu setelah sekian lama di rumah.
Untuk meredakan ketakutannya mengenai penularan COVID-19, beri tahu ia bahwa setiap sekolah yang akan membuka kegiatan tatap muka tentu melakukan persiapan yang matang. Selaku orang tua, tidak ada salahnya untuk mengecek langsung kesiapan sekolah, mulai dari fasilitas cuci tangan, jarak antar bangku, sampai cek suhu.
2. Memeriksa kesehatan

Sebelum anak kembali ke sekolah, ada baiknya memeriksa kesehatan ke dokter, terutama memiliki jika ia memiliki riwayat penyakit kronis, seperti asma. Dokter nantinya akan memastikan apakah fisik anak siap untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah, sekaligus memberikan tips penanganan apabila memiliki penyakit kronis.
3. Ingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan

Demi mencegah penularan COVID-19 di luar rumah, anak harus sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehata. Ingatkan mereka untuk selalu mamakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, serta menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.
Baca juga:
Perbedaan Bahasa Akademik Anak Sekolah Vs. Kuliahan di Tongkrongan
4. Bawakan bekal makanan bergizi

Daripada membeli makanan dari luar, sebaiknya sebagai orang tua membawakan bekal yang bergizi. Contohnya seperti nasi, kentang, sayur, buah, dan makanan berprotein tinggi, seperti daging tanpa lemak dan ikan. Selain itu, kamu juga bisa menyelipkan camilan sehat dari biji-bijian atau kacang-kacangan.
5. Batasi aktivitas di luar rumah

Setelah pulang sekolah, anak biasanya menghabiskan waktu bermain atau berkumpul bersama temannya. Mengingat pandemi COVID-19 belum usai, sebaiknya batasi aktivitas anak di luar rumah, kecual untuk hal yang penting, seperti les.
Dengan melakukan berbagai persiapan untuk kembali ke sekolah, diharapkan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah dapat dicegah semaksimal mungkin. (and)
Baca juga:
Usia Kepala Tiga, Aktor Korea ini Masih Pantas Jadi Anak Sekolah
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
