Pimpinan DPR Heran Situs BSSN Bisa Kena Retas
Wakil Ketua DPR periode 2019-2024, Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA FOTO/Abdu Faisal.
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku heran dengan diretasnya situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Hal tersebut disampaikan anak buah Prabowo Subianto merespons diretasnya situs BSSN dengan perubahan halaman muka atau defacement.
Baca Juga
Situs Pusat Malware Nasional milik BSSN diketahui tidak dapat diakses pada Senin (25/10). Dasco pun mempertanyakan nasib situs lembaga lainnya.
"Ya kalau kita lihat BSSN bisa kena retas bagaimana dengan lembaga-lembaga lain," kata Dasco kepada wartawan, ditulis Rabu (27/10).
Ketua Harian Partai Gerindra ini memastikan, DPR akan mengambil langkah-langkah kongkrit guna mendalami masalah tersebut. Ia akan meminta Komisi I untuk mengadakan rapat dengan BSSN dan lembaga terkait lainnya.
"Nanti kita lihat langkah-langkah yang akan diambil setelah ini. Yang pasti setelah reses kita akan minta komisi I untuk adakan rapat dengan BSSN dan dengan lembaga lainya untuk antisipasi supaya tidak terjadi hal seperti ini," ujar Dasco.
Saat disinggung soal regulasi, anak buah Prabowo Subianto ini enggan berbicara lebih jauh. Namun jika ada persoalan regulasi, kata Dasco, DPR akan segera membahas bersama pemerintah.
"Nanti kita lihat kalo dalam regulasinya masih kurang tentunya dengan kesepahaman dengan pihak pemerintah, DPR dan juga pihak lain. Kita akan buat regulasinyaa supaya bisa lebih mengamankan website-website atau hal-hal yang berbau siber di Indonesia," kata Dasco. (Pon)
Baca Juga
Sertifikat Vaksin dan Data Pribadi Jokowi Bocor, Roy Suryo Sentil BSSN dan Kominfo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Air Hujan Tercemar Mikroplastik, Komisi XII DPR Minta Pemerintah Perkuat Pengendalian Polusi
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?
Dasco Buka Alasan MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Keponakan Prabowo
MKD DPR Tindak Lanjuti Perkara Ahmad Sahroni CS
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
MKD DPR Gelar Sidang Etika Ahmad Sahroni dkk Hari Ini
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis