Perolehan Suara di Pemilu 2019 Turun, Golkar bakal Evaluasi Besar-besaran

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bakal menggelar evaluasi atas menurunnya suara Golkar di Pemilu 2019. Hal ini mengingat suara partai tersebut di beberapa Pemilu yang tak memuaskan.

Untuk diketahui, suara Partai Golkar di Pemilu 2019 menurun dibandingkan Pemilu 2014. Golkar merosot dari urutan kedua menjadi ketiga.

Baca Juga: Jumlah Kursi Golkar di DPR Turun, Ini Kata Nurdin Halid

Perolehan suaranya pada Pileg 2019 ini sebesar 17.229.789 atau 12,31 persen. Pada Pileg 2014, Golkar mendapatkan 18.432.312 atau 14,75 persen suara

"Kita evaluasi dari yang lalu untuk lebih baik ke depan," kata Aburizal kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/8).

Baca Juga: Airlangga vs Bamsoet, Ical Jagokan Sosok Ini Dalam Perebutan Ketua Umum Golkar

Ia menyebut, perolehan suara Golkar di Pilkada 2020 harus lebih bagus. Begitu pun dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden ke depan.

"Lebih bagus lagi, Pilpres ke depan Golkar bisa mengusung calonnya sendiri," ujar Aburizal.

Meski suara Golkar menurun, menurut Aburizal, partai berlambang pohon beringin itu sudah melakukan yang terbaik.

Baca Juga: Lelah Jadi Penggembira, Ical Desak Golkar Calonkan Capres Sendiri Pada Pilpres 2024

"Saya kira apa yang sudah dilakukan baik-baik dari keadaan yang begitu berat," katanya. (Knu)