Pernah Kontak dengan Pasien Positif COVID-19, Achmad Purnomo Jalani Isolasi Mandiri

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 Maret 2020
 Pernah Kontak dengan Pasien Positif COVID-19, Achmad Purnomo Jalani Isolasi Mandiri

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku pernah kontak langsung dengan seorang warga asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang positif Covid-19 dan meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Kamis (19/3). Akibat kejadian itu, ia terpaksa harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

"Tidak hanya saya saja yang melakukan kontak dengan korban meninggal Covid-19 (Paryanto), banyak orang lain yang hadir dalam acara ulang tahun salah satu pemilik perusahaan bus ternama di Solo waktu itu," ujar Purnomo kepada awak media di Solo, Senin, (30/3).

Baca Juga:

DPR Janji Awasi dan Kawal Pemerintah Dalam Penanganan COVID-19

Purnomo mengatakan, saat itu pada tanggal 9 Maret malam, ia dan istrinya menghadiri acara ulang tahun salah satu pemilik perusahaan bus ternama di Solo. Ada sekitar 100 orang yang hadir, termasuk sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha di Solo.

Ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr Moewardi. (MP/Ismail)

"Saya duduk satu meja dengan almarhum Paryanto (positif Covid-19) itu. Disamping saya ada Haryadi (pengusaha percetakan) yang ikut diundang. Acara tersebut berlangsung sekitar 2 jam, yakni dari pukul 19.30 hingga 21.30," kata dia.

Purnomo mengaku saat hanya melakukan salaman biasa dengan almarhum tanpa cipika cipiki. Saat itu, dikatakannya, memang isu wabah virus Corona belum seperti saat ini.

"Jujur saya kaget seminggu kemudian setelah acara itu tepatnya tanggal 16 Maret, almarhum Paryanto masuk rumah sakit dengan gejala mengarah Covid-19," terangnya.

Kondisi samakin genting saat almarhum Paryanto meninggal tanggal 19 Maret dan hasil Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tanggal 23 Maret dinyatan positif Covid-19. Ia pun menjalani karantina sebentar dan diperiksa dokter RSUD dr Moewardi hasilnya negatif.

Baca Juga:

Jika Karantina Wilayah, Pemerintah Diminta Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

"Saya sempat dinyatakan ODP (orang dalam pengawasan) selama 14 hari. Sekarang dinyatakan tidak masalah," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kebijakan Darurat Sipil Dinilai tidak Tepat

#Pasien Corona #Virus Corona #Politisi PDIP #Pemkot Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sebanyak 16 SPPG di Solo sudah mengajukan SLHS. Pemkot Solo pun akan melakukan pengujian kelayakan.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Game populer Roblox kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SMP di Solo Techno Park (STP).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Indonesia
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Sebanyak 13 SPPG kini sudah beroperasi di Solo. Namun, jumlah tersebut belum memenuhi target. Pemkot Solo menargetkan 20 SPPG beroperasi tahun ini.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Bagikan