Perangi Polusi, Ransel Canggih ini Bisa Ukur Kualitas Udara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 02 April 2024
Perangi Polusi, Ransel Canggih ini Bisa Ukur Kualitas Udara

Dyson bekerja sama dengan Kings College London untuk ciptakan tas canggih ini. (Foto: Dyson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proyek ransel kualitas udara Sydney adalah bagian dari upaya berkelanjutan Dyson untuk memerangi masalah polusi udara, serta memberdayakan masyarakat untuk mengelola kualitas udara dalam ruangan mereka.

Mereka juga telah memberikan kontribusi kepada komunitas yang terkena dampak kebakaran hutan dan meluncurkan inisiatif pendidikan baru di sekolah.

Dengan menggunakan teknologi penginderaan yang ada dalam produk pembersih udara Dyson, mereka mengembangkan prototipe ransel kualitas udara yang dapat mengumpulkan data polusi udara saat pengguna bepergian.

Baca juga:

Kondisi Polusi Udara Diklaim Pengaruhi Angka Bunuh Diri

Dilengkapi dengan sensor, baterai, dan GPS, ransel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang paparan pribadi terhadap polusi udara dan cara menghindarinya.

Dyson telah bekerja sama dengan Kings College London dan Otoritas London Raya untuk studi Breathe London, yang menghasilkan ransel kualitas udara pertama.

Data yang dikumpulkan oleh Leah menunjukkan peningkatan kadar polutan saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, dan bepergian dengan mobil.

Baca juga:

Polusi Bisa Sebabkan Perilaku Kriminal

Tas ransel Dyson bisa ukur kualitas udara. (Foto: Dyson)

Para ahli kesehatan, seperti Profesor Sotiris Vardoulakis dari Universitas Nasional Australia, menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang kualitas udara untuk melindungi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan penderita penyakit pernapasan.

Dyson berkomitmen untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang polusi udara dan telah menyumbangkan peralatan pemurni udara serta menyelenggarakan inisiatif pendidikan untuk anak-anak. (waf)

Baca juga:

Lebih Rentan, Lansia Mudah Alami Berbagai Penyakit Akibat Polusi Udara

#Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Dengan kondisi udara yang baik ini, warga bahkan disarankan untuk membuka jendela agar dapat menikmati udara bersih yang masuk dari luar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Laman IQAir menempatkan Kota Serpong di peringkat pertama kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini, dengan indeks kualitas udara sebesar 186.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Indonesia
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Indonesia
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Ini berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Bagikan