Perangi Polusi, Ransel Canggih ini Bisa Ukur Kualitas Udara


Dyson bekerja sama dengan Kings College London untuk ciptakan tas canggih ini. (Foto: Dyson)
MerahPutih.com - Proyek ransel kualitas udara Sydney adalah bagian dari upaya berkelanjutan Dyson untuk memerangi masalah polusi udara, serta memberdayakan masyarakat untuk mengelola kualitas udara dalam ruangan mereka.
Mereka juga telah memberikan kontribusi kepada komunitas yang terkena dampak kebakaran hutan dan meluncurkan inisiatif pendidikan baru di sekolah.
Dengan menggunakan teknologi penginderaan yang ada dalam produk pembersih udara Dyson, mereka mengembangkan prototipe ransel kualitas udara yang dapat mengumpulkan data polusi udara saat pengguna bepergian.
Baca juga:
Dilengkapi dengan sensor, baterai, dan GPS, ransel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang paparan pribadi terhadap polusi udara dan cara menghindarinya.
Dyson telah bekerja sama dengan Kings College London dan Otoritas London Raya untuk studi Breathe London, yang menghasilkan ransel kualitas udara pertama.
Data yang dikumpulkan oleh Leah menunjukkan peningkatan kadar polutan saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, dan bepergian dengan mobil.
Baca juga:
Polusi Bisa Sebabkan Perilaku Kriminal

Para ahli kesehatan, seperti Profesor Sotiris Vardoulakis dari Universitas Nasional Australia, menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang kualitas udara untuk melindungi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan penderita penyakit pernapasan.
Dyson berkomitmen untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang polusi udara dan telah menyumbangkan peralatan pemurni udara serta menyelenggarakan inisiatif pendidikan untuk anak-anak. (waf)
Baca juga:
Lebih Rentan, Lansia Mudah Alami Berbagai Penyakit Akibat Polusi Udara
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa

Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi

Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta

Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
