Perakit Bom Panci Buah Batu Ingin Tebus Dosa


Petugas Kepolisian menjaga rumah kontrakan tempat terjadi ledakan yang diduga Bom Panci di daerah Buah Batu Bandung, (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut motivasi Agus Wiguna, perakit bom panci di Buah Batu, Bandung melakukan jihad adalah untuk aksi penebusan dosa.
"Dari interview kepada yang bersangkutan, mudah-mudahan tidak salah, itu mantan pengguna narkoba. Katanya dalam rangka menebus dosanya dengan cara melakukan jihad, Siap mati masuk surga," ujar Jenderal Tito Karnavian di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Bom panci buatan Agus rencananya akan diledakan di tiga tempat. Salah satu tempat yang disasar adalah gereja Buahbatu pada 16 Juli 2017 dengan cara ditaruh didalam tempat sampah.
Dari pengakuannya, Agus terinspirasi dari tulisan-tulisan yang pernah dibuat oleh pimpinan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia, Aman Abdurahman. Tulisan-tulisan Aman itu diviralkan lewat media sosial lewat jaringannya.
"Tapi dia tidak langsung berhubungan," kata Jenderal Tito Karnavian.
Selain Agus, jaringan-jaringan yang bergerak sendiri atau lone wolf juga mempunyai motivasi selain untuk menebus dosa.
"Ada juga mendukung khilafah versi mereka," singkat Kapolri Tito.
Sebelumnya, sebuah ledakan bom panci terjadi di di salah satu kamar kontrakan di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban tewas maupun terluka.
Namun, dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukto seperti serpihan panci dan beberapa paku yang diduga ditempatkan didalam panci.(Ayp)
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
